VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Walaupun ditentang oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan soal bergabungnya Finlandia dan Swedia namun sejumlah pakar militer menyebut bergabungnya Swedia akan memberikan keuntungan buat Nato.
Dilansir sumbatimur.victorynews.id dari pikiran-rakyat.com dengan judul "Swedia Diprediksi Akan Perkuat NATO Pakar Militer Beberkan Kekuatan Militer Stockholm"
Baca Juga: Melahirkan Anak Pertama, Rihanna Masih Rahasiakan Nama Putranya
Pakar Militer, Stefan Geisenheyner yang menulis di majalah Airforce mengungkapkan bahwa bergabungnya Swedia menunjukkan kesiapan negara itu atas invasi Rusia.
Hal ini ungkap Stefan Geisenheyner dilatarbelakangi oleh terancamnya Swedia atas aktivitas perang Rusia dan Ukraina yang membuat Swedia memilih bergabung dengan NATO.
Baca Juga: Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Walhi NTT Gelar Lomba Menulis Opini
Swedia sendiri tambahnya dikenal sebagai produsen utama senjata dan peralatan militer lainnya seperti Saab, Bofors, dan sistem BAE.
Tidak hanya itu, Swedia juga ungkap Stefan Geisenheyner memiliki pesawat dan rudal tercanggih di dunia.
Salah satunya adalah jet tempur non-siluman, Saan JAS 39 Gripen yang mampu membawa rudal meteor yang mematikan dan dapat membunuh target dalam jarak 80 mil.
Artikel Terkait
Update 5 Tempat Nongkrong Hits di Kota Waingapu, Yuk Intip!
NATO Siapkan Solusi Atasi Penolakan Turki Terhadap Finlandia dan Swedia
Hati-Hati Muncul Virus Cacar Monyet, 4 Negara Sudah Jadi Korbannya