Resmi Jadi Perdana Menteri Inggris, Liz Truss Langsung Bicarakan Hal Ini dengan Joe Bidden

- Rabu, 7 September 2022 | 23:59 WIB
Liz Truss, Perdana Menteri Inggris yang Gantikan Boris Johnson  (Instagram elizabeth.truss.mp)
Liz Truss, Perdana Menteri Inggris yang Gantikan Boris Johnson (Instagram elizabeth.truss.mp)

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss langsung tancap gas untuk menyikapi berbagai permasalahan di negeri Ratu Elisabeth.

Hal ini ditunjukkan Liz Truss dengan langsung mengisi kabinetnya dengan orang-orang yang diyakininya mampu mengemban tugas yang diberikannya.

Tidak sampai disitu, karena Liz Truss yang baru saja memenangkan pemilihan Ketua Partai Konservatif ini juga langsung melakukan diplomasi dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Baca Juga: Gerak Cepat, Liz Truss Langsung Isi Kabinetnya Setelah jadi Perdana Menteri Inggris

Bahkan Liz Truss tidak harus terbang ke Amerika Serikat untuk dapat membangun diplomasi dengan Presiden Joe Biden.

Seperti dilansir sumbatimur.victorynews.id dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Lewat Telepon, Liz Truss Berbicara dengan Joe Biden, Bahas Apa?,'

Perbincangan melalui sambungan telepon tersebut, kedua pemimpin negara tersebut menyepakati pentingnya melindungi perdamaian di Irlandia Utara, pada Selasa, 6 September 2022.

Baca Juga: Hadapi Kualifikasi Piala AFC U-20, Shin Tae-yong Bawa 30 Pemain ke Surabaya

Liz Truss, yang menggantikan Boris Johnson, mengatakan kepada Biden bahwa dia juga berharap untuk 'bekerja sama' dengan Washington.

"Sebagai pemimpin demokrasi bebas untuk mengatasi tantangan bersama," kata juru bicara Downing Street.

Beberapa yang dibahas juga termasuk "masalah ekonomi ekstrem yang ditimbulkan oleh perang (Presiden Rusia) Putin," tambahnya dalam pembacaan panggilan mereka.

Baca Juga: Kalahkan Walakiri FC, Ndapayami FC Kokoh di Puncak Grup A, Langkah Kalamba FC Kian Berat

Itu terjadi di tengah kekhawatiran yang dilaporkan di Amerika Serikat atas Truss, setelah satu tahun masa jabatannya sebagai menteri luar negeri melihat ketegangan pasca-Brexit di Irlandia Utara muncul dan meregangkan hubungan Inggris dengan Brussels, Dublin dan Washington.

Dalam peran sebelumnya, Truss mempelopori undang-undang di parlemen Inggris yang secara sepihak akan mengesampingkan bagian dari pakta perdagangan Inggris-Uni Eropa untuk Irlandia Utara, yang ditentang keras oleh blok tersebut dan pemerintah Irlandia.

Baca Juga: Kasus Mutilasi di Mimika, KSAD: Saya harapkan orang-orang itu dipecat

Halaman:

Editor: Jumal Hauteas

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa Turki: 440 Warga Terluka, 76 Meninggal Dunia

Senin, 6 Februari 2023 | 18:30 WIB

Raja Charles III Resmikan Patung Ratu Elizabeth II

Rabu, 9 November 2022 | 22:49 WIB
X