Jadi Perdana Menteri Inggris, Liz Truss Langsung Ingatkan China untuk Bermain Sesuai Aturan

- Kamis, 8 September 2022 | 06:25 WIB
PM baru Inggris, Liz Truss, dan suaminya, Hugh O'Leary.  (Bonsernews.com/dw.com/id/Stefan Rousseau/REUTERS)
PM baru Inggris, Liz Truss, dan suaminya, Hugh O'Leary. (Bonsernews.com/dw.com/id/Stefan Rousseau/REUTERS)

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Kepemimpinan Perdana Menteri Inggris telah berganti dari Boris Johnson ke Liz Truss Selasa (6/9/2022).

Sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss yang dikenal tegas langsung memperingatkan China untuk bermain sesuai dengan aturan yang berlaku.

Ketua Partai Konservatif ini harus mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah yang ditinggalkan pendahulunya Boris Johnson.

Baca Juga: Barca dan Bayern Kompak Unggul di Babak Pertama

Liz Truss bahkan menganggap pintu investasi Inggris yang terbuka bagi China saat ini dapat menimbulkan resiko bagi kemaanan nasional sehingga Liz Truss akan langsung mengambil langkah tegas.

Sebagaimana dikutip sumbatimur.victorynews.id dari Pikiran Rakyat, Kamis (8/9/2022) dengan judul 'Baru Menjabat Jadi PM, Liz Truss Ambil Sikap Tegas Inggris Menghadapi China'

Selanjutnya hubungan antara London dan Beijing yang telah memburuk dalam dekade terakhir juga disebabkan karena Inggris semakin khawatir.

Ketegasan militer dan ekonomi China mungkin bertindak melawan agenda perdagangan bebas pasca-Brexit.

Baca Juga: Patch Juara UECL Tandai Petualangan Roma di UEL, Laga Lawan Ludogorets Jadi Pelampiasan

Liz Truss memandang China sebagai ancaman terhadap tatanan internasional berbasis aturan yang telah mengatur perdagangan dan diplomasi pasca-Perang Dunia Kedua.

Tah hanya itu saja, dia melihatnya sebagai perannya untuk membangun benteng melawan itu.

"Negara harus bermain sesuai aturan dan itu termasuk China," katanya dalam pidato tingkat tinggi awal tahun ini.

Baca Juga: Berikut Line Up Inter Milan vs Bayern, Bayern Diprediksi Unggul Tipis

Liz Truss menambahkan bahwa Beijing "dengan cepat membangun militer yang mampu memproyeksikan kekuatan jauh ke dalam area kepentingan strategis Eropa".

Truss memperingatkan bahwa jika China gagal bermain sesuai aturan global, ia akan mempersingkat kebangkitannya sebagai negara adidaya dan harus belajar dari respons ekonomi Barat yang kuat terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Halaman:

Editor: Jumal Hauteas

Sumber: sumbatimur.victorynews.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa Turki: 440 Warga Terluka, 76 Meninggal Dunia

Senin, 6 Februari 2023 | 18:30 WIB

Raja Charles III Resmikan Patung Ratu Elizabeth II

Rabu, 9 November 2022 | 22:49 WIB
X