Surat Wasiat Paus Emeritus Benediktus XVI Kembali Bocor Bukan Tentang Penyintas Kekerasan Seksual Tapi Soal

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Umat Katolik di seluruh dunia dikejutkan dengan kematian Paus Emeritus Benediktus XVI jelang akhir tahun kemarin.

Dirinya meninggal pada Sabtu (31/12/2022) pekan lalu di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan pada usia 95 tahun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini, Sudah Saatnya Mempertimbangkan Untuk Memulai Hubungan Baru

Padahal sebelumnya dikabarkan kondisi fisik Paus Emeritus Benediktus XVI sempat mengalami perubahan ke arah positif tapi hal tersebut nyata tidak bisa membuat pengganti Paus Yohanes Paulus II itu pulih.

Dirinya malah meninggal pukul 09.34 waktu setempat di di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan.

Kepergiannya itu pun menyisahkan duka mendalam bagi umat Katolik dan menjadikan umat Katolik resmi memiliki satu Paus dalam diri Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus meneruskan tradisi yang ada.

Baca Juga: Merapat ke Al Nassr, Ronaldo Disambut Meriah Bak Raja Hingga Siuu yang Bergema di Stadion

Pasalnya, sejak 2013 silam Gereja Katolik punya dua Paus sekaligus dimana Paus Benediktus XVI menyandang status Paus Emeritus setelah mengundurkan diri dan Paus Fransiskus.

Bahkan sejarah mencatat hal tersebut baru terjadi kembali setelah 600 tahun dan menjadi sejarah baru dalam gereja.

Dilansir dari DW hal tersebut berimbas pada protokol pemakaman Paus sendiri dimana ketidaklaziman seorang paus dimakamkan oleh Paus lain yang sedang memimpin.

Baca Juga: Jasa Raharja Gelar Pertemuan dengan Dishub dan Stakeholder Sumba Timur, Ini yang dibahas

Lagi pula, tidak ada protokol pemakaman untuk pensiunan paus atau paus Emeritus.

Sesuai tradisi Gereja Katolik, saat seorang paus menghembuskan napas terakhirnya, kematian dikonfirmasi untuk pertama kalinya oleh dokter pribadinya.

Lalu dia akan memanggil camerlengo, kardinal yang mengurusnya.