VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Negara Turki diguncang gempa, Senin (6/2/2023) pagi tadi.
Gempa dengan kekuatan 7,8 magnitudo itu pun lantas merekrut nyawa setidaknya 514 warga dengan rincian 284 korban di Turki dan sisanya 230 di Suriah.
Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Kembali Ditemukan, Kemenkes: Jangan Beli Obat Sendiri
Kendati begitu, belum ada laporan soal Warga Negara Indonesia (WNI) yang ikut jadi korban.
Hal ini pun dibenarkan oleh pihak KBRI sebagaimana dilansir dari PMJ News.
"Sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban meninggal dunia. Tapi, tiga orang WNI mengalami luka, satu orang di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," demikian pernyataan resmi KBRI Ankara.
Baca Juga: Wow Patricia Gouw Resmi Menikah Bersama Bule
Dalam pernyataannya, KBRI menegaskan telah melakukan koordinasi dengan pihak otoritas Turki beserta Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi untuk menangani WNI yang terdampak gempa.
KBRI pun mengaku sedang mengupayakan evakuasi bagi WNI yang terdampak.
"KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat," tegas KBRI lagi.
Baca Juga: Nunung Srimulat Idap Kanker Payudara
Perlu diketahui jumlah WNI di Turki sendiri tercatat sebanyak 6.500 jiwa. Dari jumlah itu, sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya.
Menurut data KBRI Ankara, sebagian besar WNI berstatus pelajar dan mahasiswa. Sementara lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional.***
Artikel Terkait
Gempa Turki: 440 Warga Terluka, 76 Meninggal Dunia
Padat Jemaah Haji Lansia, Kemenag Siapkan Pelayanan Khusus
Bantu Warga Pasca Harga Beras Naik, Perindag Flotim Bakal Gelar Pasar Murah Bersubsidi