VICTORY NEWS SUMBA TIMUR - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“GoTo” atau “Perusahaan”), ekosistem digital terbesar di Indonesia, resmi menjadi perusahaan tercatat, yang sahamnya diperdagangkan di Papan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham GOTO.
Dari keseluruhan proses penawaran umum perdana saham (initial public offering atau “IPO”) Perusahaan, GoTo berhasil mengumpulkan total dana sebesar Rp 15,8 Triliun atau USD 1,1 Miliar.
Baca Juga: 3 Pengusaha Penjual Jamu, Obat Kuat dan Kosmetik Tanpa Izin Edar Ditetapkan jadi Tersangka
Demikian disampaikan CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo dalam rilis yang diterima sumbatimur.victorynews.id melalui pesan WhatsApp Senin (11/4/2022).
Dijelaskannya dana sebesar Rp 15,8 Triliun tersebut terdiri dari keberhasilan penghimpunan dana sebesar Rp 13,7 Triliun atau USD 954,7 Juta dari penawaran umum saham melalui IPO dan sisanya Rp 2,1 Triliun atau USD 146,3 Tuta melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe).
Baca Juga: Lurah Langgalero Bantah Tidak Responsif
Andre menjelaskan penghimpunan dana tersebut mencerminkan adanya kapitalisasi pasar sebesar Rp 400,3 Triliun atau setara dengan USD 28 Miliar.
"Berdasarkan jumlah dana yang dihimpun, IPO GoTo merupakan IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia untuk tahun 2022," jelas Andre.
Baca Juga: Perubahan AKD DPRD Sumba Timur, Golkar Tetap, PKB dan Demokrat Bergeser
Artikel Terkait
Hadapi Audit BPK, Sekda Minta Para Pimpinan OPD Untuk Tidak Keluar Daerah
Rotasi Pimpinan AKD di DPRD Sumba Timur, Ini Susunan Lengkapnya
Polisi Amankan Sejumlah Pemuda yang Coba Menyusup dalam Aksi Mahasiswa 11 April 2022
Mari Mengenal Ritual Padeta Ai di Sumba Tengah