VICTORY NEWS SUMBA TIMUR - Utang Pemerintah Indonesia terus meninggkat hingga data per akhir Februari 2022 telah mencapai Rp. 7.013,58 Triliun.
Besarnya utang pemerintah ini menarik perhatian sejumlah tokoh politik dan tokoh ekonomi bangsa menyusul adanya pengumuman bangkrutnya Sri Lanka.
Pasalnya jika dibandingkan dengan utang pemerintah Indonesia, utang pemerintah Sri Lanka masih jauh lebih kecil.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD SBD Divonis Bebas, Kuasa Hukum: Sudah Sesuai Fakta
Meski demikian, pemerintah Indoensia mengklaim posisi utang Indonesia saat ini masih terjaga dan dalam posisi terkendali.
Dilansir sumbatimur.victorynews.id dari Pikiran-Rakyat.com Senin (18/4/2022) dengan judul 'Utang Pemerintah disebut Capai Puluhan Ribu Trilun Rupiah Mantan Pejabat Kementerian BUMN Unggah Rinciannya'.
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla pun meminta agar pengganti Jokowi harus menyelesaikan utang tersebut.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu juga ikut mengungkapkan rincian utang yang dimiliki Indonesia.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD SBD Divonis Bebas
Artikel Terkait
116 Casis dari SBD Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
Ini Update Peringatan Dini Cuaca untuk Wilayah Sumba
Tiga Bulan Berjualan di Padadita, Hanya Menghasilkan Rp 50 Ribu
Rayakan HUT ke-72, Pol PP Sumba Timur Bertekad untuk Tegas Namun Tetap Humanis