VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Belakangan ini kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), terus jadi diskursus masyarakat luas.
Banyak yang melakukan aksi protes atas kenaikan harga BBM itu. Pemerintah Indonesia pun tidak tinggal diam.
Baca Juga: Sekda Flotim Resmi Ditahan, Keluarga Berikan Penguatan dan Ciuman
Pemerintah Indonesia melalui Kemensos lantas meluncurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM untuk keluarga yang kurang mampu dengan masing-masing KPM.
Hal ini kembali ditegaskan Presiden Jokowi belum lama ini yang menyebut kalau BLT BBM yang disiaplkan Pemerintah ditujukan kepada 20,65 juta keluarga KPM.
"BLT BBM sebesar 12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu, seberapa 150 perbulan. Dan mulai diberikan bulan September selama empat bulan," katanya.
Baca Juga: Diwarnai Aksi Asisten Masuk Lapangan, Perserond Mampu Imbangi PS Kota Kupang
Selain itu, BLT BBM, Presiden Jokowi juga menyebut kalau pihaknya juga akan memberikan Bantusan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600 bagi pekerja dengan gaji maksimum.
"Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp9,6 triliun , untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta perbulan, dalam bentuk bantuan subsidi. Upah yang diberikan sebesar Rp600 ribu perbulannya," ungkapnya lagi.
Artikel Terkait
Persami Kalah, Video Kebersamaan Kedua Suporter Jadi Sorotan Sampai Warganet Beri Semangat
Gol PS Kota Kupang Dianulir, Namun Pinalti Bawa Mereka Unggul Sementara Lawan Perserond
Yulens Gagal Pinalti, Perserond Ikuti Jejak Persebata Lembata ke Semifinal