Bangun Kerjasama Dengan Bank DKI, Dirut Bank NTT Beberkan Alasannya

- Selasa, 20 Desember 2022 | 18:50 WIB
Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyebut penandatangan MoU dengan Bank DKI akan memberikan nilai positif bagi perkembangan Bank NTT ke depan.  (victorynews.id)
Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyebut penandatangan MoU dengan Bank DKI akan memberikan nilai positif bagi perkembangan Bank NTT ke depan. (victorynews.id)

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - HUT NTT 64 ternyata menjadi moment baik buat NTT membenahi diri termasuk Bank kebanggaan NTT, Bank NTT.

Pasalnya, di HUT kali ini, Bank NTT memanfaatkannya dengan melakukan penandatangan MoU bersama dengan Bank DKI yang dilakukan Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dengan Direktur Kredit Komersial dan Kelembagaan Bank Bank DKI, Herry Djufraini.

Baca Juga: Lagi Bank NTT, Fasilitasi Pelaku UMKM Ikut Pameran: Begini Suara Hati Mereka

Penandatangan ini dilakukan di sela-sela Raker Gubernur NTT bersama para Bupati se Provinsi NTT di Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (20/12/2022) siang tadi dan disaksikan langsung Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Penandatangan ini sendiri dilakukan untuk memperkuat modal inti melalui Kelompok Usaha Bank (KUB).

Usai penandatangan, Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyebut kalau kesepakatan bersama antara Bank DKI dan Bank NTT tentang pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) merupakan dasar dan pedoman masing-masing pihak dalam melakukan konsolidasi pembentukan Kelompok Usaha Bank yang meliputi penentuan tugas dan tanggungjawab, penentuan skema kerja sama dan penentuan kebutuhan-kebtutuhan secara terperinci antara PT Bank DKI dan PT Bank Pembangunan Daerah NTT.

Baca Juga: Di SBD, Pj Bupati Flotim Ingatkan Warganya Selalu Junjung Nilai Budaya Lamaholot

“Kerjasama ini bukan saja ruang lingkupnya dengan KUB saja tapi aspek lain termasuk pasar kita dengan harapan sektor industri kita semakin bertambah," katanya.

Dirinya menambahkan selain itu, kerjasama ini juga nantinya bakal meliputi aspek lain seperti transfer knowledge dan penguatan SDM serta dunia digitalisasi yang semakin luas dan hebat.

"Nah, mereka (Bank DKI) sudah mendahului, terutama SDMnya sehingga akan terbangun networking hubungan dagang yang makin kuat antara NTT dan DKI,” sebutnya lagi.

Baca Juga: Bertemu Pj Bupati Flotim dan Lembata, Ini Harapan Orang Tua Lamaholot SBD

Dirinya mencontohkan di sektor peternakan, pengembangan ternak kecil dan besar untuk kebutuhan pangsa pasar ternak di DKI bisa dipasok dari NTT.

“Bicara industriliasiai, DKI yang memiliki kapasitas dan moderninasisi pengolahan berbagai komoditi, maka akan terbuka peluang untuk investasi dari Jakarta masuk ke NTT untuk produksi dari NTT keluar dalam bentuk produk yang sudah jadi, bukan lagi barang-barang mentah. Dampaknya pada pertumbuhan nilai ekonomi dengan nilai unggul dan daya tumbuh tentu akan terungkit,” jelasnya.

Dirinya mengatakan, Bank DKI dalam tahun 2023 akan menjadi bank Initial Public Offering (IPO) atau Bank yang bisa melantai di bursa.

Halaman:

Editor: Frengky Bala Keban

Sumber: Victory News Sumba Timur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X