Bantu Warga Pasca Harga Beras Naik, Perindag Flotim Bakal Gelar Pasar Murah Bersubsidi

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Beras adalah salah satu kebutuhan pokok umat manusia.Apalagi dalam kesehariannya beras menjadi salah satu tumpuan manusia untuk mendapatkan tambahan karbohidrat penunjang vitalitas hidupnya.

Baca Juga: Wow Patricia Gouw Resmi Menikah Bersama Bule

Kendati begitu, harus diakui kalau persoalan beras tidak lepas dari kenaikan harga itu sendiri.

Hal ini menjadi problem tersendiri dan terjadi hampir di setiap daerah di Indonesia.

Begitupun yang terjadi hari ini Kabupaten Flores Timur.

Baca Juga: Nunung Srimulat Idap Kanker Payudara

Bagaimana tidak kenaikan harga jual beras ini tentu berdampak cukup signifikan bagi perekonomian warga setempat terlebih lagi pasca Covid 19 kemarin.

Tidak mengherankan jika warga pun mengeluhkan hal tersebut.

Seperti yang terlihat di media sosial grup Facebook Suara Flotim.

Atas persoalan itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) Kabupaten Flores Timur, Siprianus Sina Ritan pun menyebut kalau pihaknya telah melakukan sidak di Pasar Inpres Larantuka dan menemukan adanya kenaikan harga tersebut.

Baca Juga: Pernikahan Wanita Sulawesi Tenggara Diberi Mahar Hingga Miliaran

Kenaikan harga itu pun ungkapnya jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan oleh Kemendag dimana untuk beras premium sebutnya berada di kisaran harga Rp13.000-15.000 ribu per kilo sementara untuk beras medium harganya berada di angka Rp9.500 per kilonya.

Kondisi ini sebut Siprianus membuat pihaknya langsung turun tangan berkoodinasi dengan pihak Bulog dengan harapan nantinya para konsumen atau masyarakat bisa mengakses beras yang disiapkan oleh Bulog.

"Kami juga rencananya besok akan mengeluarkan surat kepada para pelaku usaha untuk tidak boleh menjual beras di atas harga eceran tertinggi yang dikeluarkan oleh Kemendag," katanya.