VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Harga beras di sejumlah daerah di NTT melonjak drastis.
Kondisi ini membuat warga masyarakat pun terpaksa harus mengingkat pinggangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Bangunan Gedung SMP Negeri di Kabupaten Kupang Tidak Layak
Kendati begitu, Pemerintah tidak tinggal diam.
Segala upaya pun dilakukan agar harga beras tersebut bisa kembali normal.
Pasalnya, Pemerintah sadar kenaikan harga beras tersebut dapat memicu kenaikan harga komoditi lainnya.
Baca Juga: Apel Ikrar Netralitas ASN, Kepala Lapas Waikabubak Minta ASN Jangan Berpolitik
Salah satu upaya itu adalah melakukan operasi pasar bersama mitranya Perum Bulog.
Hal ini pun kini dirasakan oleh Pemerintah Provinsi NTT.
Dan untuk memastikan harga di pasaran, Pemerintah Provinsi NTT yang dipimpin Gubernur, Viktor Bungtilu Laiskodat Senin (13/2/2023) tadi terjun memantau harga kebutuhan pokok dan perekonomian masyarakat di Pasar Inpres Naikoten I.
Baca Juga: Dewi Persik Beri Komentar Menohok Bagi Mantan Istri Kedua Rully
Kehadirannya itu didampingi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) termasuk Walikota Kupang, pimpinan perangkat daerah Provinsi NTT dan Kota Kupang.
Hal ini terungkap dari postingannya di halaman Facebook, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Tidak hanya turun ke lokasi, di postingan tersebut Gubernur VBL juga meminta warga untuk tidak lupa melakukan pengecekan terhadap jadwal pasar murah di 10 titik per harinya.
Artikel Terkait
Dewi Persik Dapat Peringatan Keras Saat Sebut Mantan Istri Pilot Rully
Sumba Dapat Ambulance Dari Jane Natalia Suryanto, Korwil PSI Sumba: Pelayanan Sosial Untuk Sumba
Kerjasama Lewa dan Pedri Antar Barca Menang Atas Villareal