VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Ragil Mahardika yang hadir bersama pasangan sejenisnya Frederik Vollert dalam podcast Deddy Corbuzier menuai kritikan warganet termasuk Gus Miftah.
Pasalnya warganet menganggap podcast tersebut seakan-seakan menormalkan perilaku menyimpang yakni LGBT.
Baca Juga: Imunisasi Penting untuk Berikan Kekebalan bagi Anak
Seperti diketahui Ragil mulai dikenal ketika sering memperlihatkan kehidupan kesehariannya bersama sang suami melalui akun tiktok.
Dilansir sumbatimur.victorynews.id dari Pikiran-Rakyat.com Rabu (11/5/2022) dengan judul "Gus Miftah Bongkar Alasan Minta Deddy Corbuzier Hapus Podcast Bersama Ragil Mahardika".
Baca Juga: Juara 3 Liga Pelajar, SMK Negeri 2 Waingapu Naik Kelas
Dalam podcast Close The Door, Gus Miftah menyatakan bahwa dirinya justru melakukan introspeksi ketika dinilai bersalah oleh netizen. Ia merasa kurang komunikasi dengan Deddy sehingga tidak bisa membimbing dengan benar.
"Makanya kemaren waktu orang berbicara seperti itu, saya tidak mutlak menyalahkan netizen mungkin saya juga salah Selama ini komunikasi kita karena sama-sama sibuk," ujar Gus Miftah.
Baca Juga: Bupati Sumba Timur Absen Kapus dan Camat pada Rakor Pelaksanaan BIAN
Menurut Gus Miftah, pengaruh Deddy Corbuzier dalam memberikan informasi sangat besar bagi masyarakat sehingga podcast mengenai Ragil Mahardika ini menjadi besar dampaknya.
Oleh karena itu, Gus Miftah memberikan nasihat bagi Deddy Corbuzier, agar dirinya meminta maaf kepada masyarakat.
Baca Juga: Viral Film KKN Desa Penari, Frislly Herlind Ungkap Kisah Sebenarnya
Dan juga atas kesadaran dirinya dan dengan tidak terpaksa, untuk menghapus video podcast bersama Ragil.
"Makanya gua minta ama elu, lu secara ikhlas minta maaf. Yang kedua atas kesadaran kamu tanpa dipaksa oleh pihak mana pun menghapus video itu," tutur Gus Miftah.
Baca Juga: DPRD SBD Janji Akan Perjuangkan Tuntutan Aliansi Masyarakat Peduli Kemanusian Sumba
Deddy Corbuzier pun menyanggupi permintaan tersebut, dan ia berjanji akan menghapus video podcast dengan Ragil yang telah membuat publik resah tersebut.
"Ini akan gue take down ya, karena gue diskusi sama lu. Dan lu yang minta juga, gue juga belajar kan sama Gus Miftah," ujar Deddy Corbuzier.
Gus Miftah pun kembali memberikan nasihat jika podcast mengenai penyimpangan perilaku seksual ini, ingin dibahas sebaiknya yang diundang adalah seorang ahli.
Baca Juga: Menang 4-1 Lawan Timor Leste, Warganet Minta Timnas Indonesia U-23 Perbaiki Kualitas Permainan
Ahli tersebut nantinya akan memberikan pernyataan mengenai efek buruk dan bahaya yang akan ditimbulkan dari perilaku penyimpangan tersebut. Baik itu pernyataan dari seorang kiai maupun ahli medis.
"Perilaku sodom efek medisnya seperti ini, itu edukasi bro sehingga orang mau melakukan ini tu mikir, oh ternyata rawan penyakit, bukan hanya sekedar bully-an," ujar Gus Miftah.
Baca Juga: Hanya Diterima Lima Dewan, Aliansi Masyarakat Peduli Kemanusian Sumba Sebut DPRD Malas
Setelah nasihat tersebut Deddy Corbuzier pun kemudian menghapus video podcast tersebut, Gus Miftah pun berterima kasih dan merasa mewakili masyarakat yang kemarin sempat resah atas video podcast bersama Ragil.(Rully Nuril Huda/Pikiran Rakyat).***
Baca Juga: Tiga Kematian Anak di Jakarta Akibat Hepatitis Misterius Perlu Pemeriksaan Laboratorium Lebih Lanjut
Artikel Terkait
Unggah Video 3 Bocah Pamer Kelamin, Perekam Minta Maaf
AMPK Sumba Tagih Realisasi 7 Jembatan Emas Ke Bupati
'Wow' Pendiri Microsoft Dikabarkan Positif Covid - 19