VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Orang tua memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak.
Bahkan anak sudah semestinya mendapatkan segala informasi pertama dari kedua orang tuanya.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kak Seto juga menegaskan terkait peran orang tua.
Baca Juga: Kesal dengan Drama PC, Kamarudin Simanjuntak: Biar Saya Adopsi Anaknya!
Dilansir sumbatimur.victorynews.id dari Pikiran-Rakyat.com Sabtu (27/8/2022) dengan judul "kak seto ingatkan peran orangtua bagi kehidupan anak dengarkan suara"
Seto Mulyadi atau dikenal Kak Seto menerangkan, orangtua dapat berperan sebagai sahabat anak jika mendahukan diskusi terlebih dahulu dibandingkan instruksi.
"Jadilah teman anak, bukan komandan yang cuma kasih instruksi," ucap Kak Seto.
Baca Juga: Begini Jawaban Polri Soal Pelimpahan Berkas Brigadir J
Kak Seto juga menyarankan agar orangtua membuat jadwal khusus agar dapat berinteraksi langsung dengan anak dan juga mendiskusikan bebagai hal.
Kegiatan tersebut, kata Kak Seto, bisa dilakukan ketika sedang makan bersama atau lainnya.
Dengan rutinnya orangtua berinteraksi bersama anak hal tersebut membuat hubungan lebih harmonis sehingga membuat nyaman buah hati ketika berada di rumah.
"Dengarkan suara anak, dengarkan kritik anak kepada orangtua. Orangtua juga jangan sering berantem di depan anak," kata dia.
Baca Juga: Stop Overthinking, Ini Sebabnya
Hal yang dilakukan tersebut dapat membuat anak merasa didengar.
Di samping itu, orangtua mendapat kepercayaan dari buah hati. Psikolog dan juga Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia itu menyarankan agar semua orangtua dapat menciptakan keluarga yang ramah anak.
Artinya, kata dia, keluarga penuh dengan kebahagiaan, senyuman, nada yang indah, agar sang anak tidak lebih memelih ponsel dibandingkan mendengar nasihat orangtuanya.
Baca Juga: Ini Jadwal Rekonstruksi Brigadir J
Kegiatan tersebut bisa dilakukan sembari membuat beberapa perjanjian seperti batasan penggunaan ponsel, agar buah hati tidak terjerumus oleh dampak negatif.
Cara tersebut menurut Kak Seto, membuat anak lebih mudah terkontrol namun tidak dengan tekanan, orang tua memberikan kebebasan pada anak namun tetap dalam pengawasan yang tepat.
Anak yang dekat dengan orangtuanya juga akan terbuka mengenai masalah yang sedang dirasakan.
Selain itu, orangtua juga lebih baik melibatkan anak dalam mengambil keputusan yang ringan, seperti rencana liburan.
Baca Juga: Putri Candrawathi Ngotot Dirinya Korban Tindakan Asusila
Dengan begitu anak merasa lebih percaya diri dalam mengungkap pendapat sehingga menjadi semakin dekat dengan orangtua.
Perasaan anak yang berubah-ubah setiap harinya juga perlu menjadi perhatian bagi orangtua terutama anak yang menjelang remaja. Pikiran-Rakyat.com/Daffa Zahid Ramadhan.***
Artikel Terkait
Resmikan PLTS Terpadu, Dubes Inggris, Owen Jenkins Impikan Masyarakat Sumba Tengah Makin Sejahtera
Laga Panas Juventus vs AS Roma, Ini Kemungkinan Formasinya
Emosi Meledak-ledak? Ini Tips Atasinya