VICTORYNEWS SUMBA TIMUR – Di era perkembangan zaman dan teknologi banyak istilah baru yang hadir dalam dunia kekerasan seksual terhadap anak.
Yakni salah satunya istilah child grooming yang walaupun masih terdengar asing.
Child grooming adalah modus atau upaya predator seksual dalam membangun kedekatan emosional, kepercayaan dan hubungan kedekatan bersama anak.
Dilansir sumbatimur.victorynews.id dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa (27/9/2022) dengan judul “mengenal istilah child grooming hubungan yang tidak layak dinormalisasi”.
Baca Juga: Ini Cara Membahagiakan Diri sendiri
Pelaku grooming akan menggunakan berbagai teknik untuk mengakses dan mengontrol korban. Proses ini membutuhkan akses, waktu, dan keterampilan interpersonal pelaku.
Jika child grooming dilakukan dengan baik, korban secara tidak sadar akan mudah ‘bekerjasama’ dengan pelaku.
Biasanya pelaku akan memiliki keterampilan mencakup cara memilih korban, mengidentifikasi dan mengetahui kebutuhan korban, waktu yang dibutuhkan oleh pelaku untuk mendekati korban, merayu dan mengendalikan korban.
Dalam pengertian ini banyak sekali miskonsepsi pemahaman mengenai child grooming ini. Bahkan fenomena ini terjadi karena atas ketidaksadaran masyarakat kita tentang perilaku yang dilakukan oleh seorang groomer ini merupakan hal yang salah dan mengancam.
Baca Juga: Ini 5 Zodiak Yang Selalu Mendorong Kesuksesan Temannya, Yuk Simak
Artikel Terkait
Ini Daftar Perkembangan Harga Rata-Rata Nasional Barang Kebutuhan Pokok
Wow Hampir Rampung, Ini Kata RWT Soal Rumah Layak Huni Aspirasinya
Dapat Bantuan Rumah Layak Huni RWT, Begini Jawaban Warga