VICTORYNEWS SUMBA TIMUR – Sebuah studi menyebutkan bahwa orang yang memiliki masalah atauun penyakit dengan gigi dan mulut cenderung terkena resiko penyakit jantung.
Penyakit gusi sendiri disebabkan karena kebiasaan jarang membersihkan gigi sehingga terdapat bakteri.
Salah satu cara untuk tetap menjaga gusi agar terhindar dari penyakit yakni rutin membersihkan gigi dan rajin menggunakan obat kumur.
Baca Juga: Pakaian Anak Presiden Jokowi Dodo Curi Perhatian
Dilansir dari laman PMJ News, Senin (30/1/2022), Sebuah studi yang di terbitkan JACC: Clinical Electrophysiology menemukan korelasi yang signifikan antara penyakit gusi atau periodontitis dan fibrosis, jaringan parut pada atrium kiri jantung yang dapat menyebabkan detak jantung yang tidak teratur.
Penulis pertama sekaligus asisten profesor di Pusat Layanan Kesehatan Hiroshima University, Shunsuke Miyauchi mengatakan hal tersebut terdapat dalam sampel 76 pasien dengan penyakit jantung.
"Periodontitis dikaitkan dengan peradangan yang berlangsung lama, dan peradangan memainkan peran kunci dalam perkembangan fibrosis atrium dan patogenesis fibrilasi atrium," jelas Shunsuke Miyauchi.
Baca Juga: Pernikahan Mewah Kiki Saputri dan Muhammad Khairi Dihadiri Artis Ternama Hingga Mentri
Apendiks atrium kiri diangkat melalui pembedahan dari pasien, dan para peneliti menganalisis jaringan untuk menentukan korelasi antara tingkat keparahan fibrosis atrium dan tingkat keparahan penyakit gusi.
Lebih lanjut mereka menemukan bahwa semakin parah periodontitis, semakin parah fibrosisnya, menunjukkan bahwa peradangan gusi dapat mengintensifkan peradangan dan penyakit di jantung.
"Studi ini memberikan bukti dasar bahwa periodontitis dapat memperburuk fibrosis atrium dan dapat menjadi faktor risiko baru yang dapat dimodifikasi untuk fibrilasi atrium," terang penulis koresponden Yukiko Nakano.
Baca Juga: Terkuak Penyebab Thariq Halilintar dan Fuji Saling Unfollow
Menurut Nakano, selain memperbaiki faktor risiko lain seperti berat badan, tingkat aktivitas, merokok dan alkohol, perawatan periodontal dapat membantu manajemen fibrilasi atrium yang komprehensif.
Namun, dia menyebut penelitian ini tidak menetapkan hubungan sebab akibat, yang berarti meskipun penyakit gusi dan tingkat keparahan fibrosis atrium tampaknya berhubungan, para peneliti belum menemukan yang satu secara definitif menyebabkan yang lain.
"Bukti lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan bahwa periodontitis berkontribusi pada fibrosis atrium dengan cara yang kausal dan bahwa perawatan periodontal dapat mengubah fibrosis," ungkap Nakano.
Artikel Terkait
Kalah Dari Napoli, Bos AS Roma Tidak Kapok Sampai Sindir Napoli
Thariq Halilintar Terimah Hadiah Ulang Tahun yang Menyakitkan dari Fuji
Ini Persiapan Hadiah Ulang Tahun Fuji Bagi Thariq Halilintar