VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) membuka program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun 2022.
Hal tersebut terungkap dalam Webinar Sapa GTK episode ke lima yang diselenggarakan secara daring pada Jumat, (17/6/2022).
Dalam webinar tersebut, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG), Kemendikbudristek, Temu Ismail, mengungkapkan bahwa Ditjen GTK melalui program PPG Prajabatan berupaya mencetak guru-guru profesional.
Baca Juga: Rusia Kembali Serang Ukraina, 15 Dinyatakan Tewas
Guru-guru tersebut, kata dia, dapat menjadi teladan dan pembelajar yang mampu mengembangkan rencana, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran, yang berpusat pada peserta didik guna mewujudkan profil pelajar Pancasila.
“Guru merupakan salah satu tonggak keberhasilan pendidikan, dan Kemendikbudristek senantiasa berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi guru-guru di Indonesia. Dan tentunya guru yang terampil dalam mengembangkan lingkungan belajar, dan memfasilitasi peserta didik belajar dengan melibatkan orang tua dan masyarakat,” ujarnya.
Temu menjelaskan, arah kebijakan PPG Prajabatan tahun 2022 adalah untuk mewujudkan keseimbangan pemenuhan dan kebutuhan guru baik secara kuantitas dan kualitas.
Baca Juga: Soleman Tarandima Apresiasi Lomba Foto Waingapu Hits
Terkait dengan itu, arah kebijakan ke depan dilakukan berdasarkan kebutuhan guru. Ia menyebut, setiap tahun banyak guru yang pensiun tetapi pengangkatan guru-guru belum sesuai dengan persyaratan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Guru dan Dosen tahun 2005.
Artikel Terkait
Kemenag Siapkan Silabus Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Pastikan Semua Pengaduan Ditindaklanjuti Kemendikbudristek dapat Penghargaan P4 dari Kementrian PAN-RB
PPDB Zonasi Solusi Peningkatan Akses Layanan Pendidikan Berkeadilan
Ini Ruang Lingkup Perjanjian Kerja Sama Antara PT Abbott dengan Kemendikbudristek