VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan saat ini ada 14 pasien gagal ginjal akut yang masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Data Kemenkes ini menunjukkan tidak ada penambahan kasus gagal ginjal akut yang masuk lagi ke RSCM dalam dua pekan terakhir.
Data ini menjadi kabar gembira karena pengendalian penyebaran kasus gagal ginjal akut di Indonesia mulai terkendali dari hulu.
Baca Juga: Segera jadi WNI, Ini Tahapan yang Sudah Dilewati Jordi Amat dan Sandy Walsh
Dimana pengendalian ini dilakukan bersama oleh Kemenkes bersama dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan juga pihak terkait.
Langkah pencegahannya yakni adanya penarikan sejumlah obat jenis sirup yang diduga mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (EGL) dengan takaran yang tidak sesuai batasan BPOM.
Baca Juga: Jelang Semifinal, Tim Futsal Flotim Akui Sikka Punya Keunggulan Tapi Tidak Mau Menyerah
Walau demikian data Kemenkes juga menunjukkan bahwa ada 14 pasien anak gagal ginjal akut yang sedang dirawat di RSCM Jakarta dalam kondisi Stadium 3 atau gawat.
"14 orang ini dalam stadium 3, yang memang berat. Yang meninggal tidak bertambah," jelas Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril dilansir sumbatimur.victorynews.id dari PMJ News Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Pernah Dikunjungi Presiden Jokowi, Kondisi Drainase Pasar Matawai
Artikel Terkait
BPOM Kembali Temukan Obat Penyebab gagal Ginjal Akut, Ini Daftarnya
Polisi Telah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut
Kembangkan Penyidikan Kasus Gagal Ginjal Akut, Polisi Sasar 3 Supliyer Bahan Baku
Gara-Gara Gagal Ginjal Akut, PT UPI Diperiksa Bareskrim Polri