VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Delia Olivia Hailitik yang merupakan guru SMP Negeri 3 Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT soroti masalah pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah yang berada di daerah-daerah terpencil.
Menurut Guru SMP Negeri 3 Kupang Barat ini tidak dapat dipungkiri bahwa sekolah-sekolah di daerah terpencil banyak mengalami masalah dalam proses pembelajaran.
Baca Juga: Pemkab Sumba Timur Rancang Gerakan Serentak Atasi Belalang Kembara
Tak jarang sekolah mengalami banyak permasalahan baik secara internal maupun eksternal.
Mulai dari faktor guru, siswa dan sarana penunjang menjadi hal mendasar yang membuat pembelajaran di sekolah daerah terpencil terasa sangat berpengaruh ketika tuntutan zaman semakin tinggi begitu pula di dunia pendidikan.
Baca Juga: Pledoi Dilayangkan, Ferdy Sambo: Seolah-Olah Saya Penjahat Terbesar Sepanjang Sejarah
Bagi Delia Olivia Hailitik adapun masalah-masalah ini dapat digolongkan dalam beberapa jenis, antara lain seperti pedagogik, literasi dan numerasi, kesulitan belajar siswa relasi hubungan guru dengan siswa dan orang tua.
Selain itu pemahaman atau pemanfaatan model-model pembelajaran dan pemanfaatan teknologi atau inovasi dalam pembelajaran.
Baca Juga: Ini Nama 10 Pejabat Baru yang Dilantik Duduki Jabatan Strategis di Pemkab Kupang
Delia Olivia Hailitik mengajak pembaca menjabarkan permasalahan yang dihadapi di lapangan.
Masalah itu bagi dia seperti pedagogik, literasi dan numerasi dan itu merupakan hal penting yang erat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah.
Baca Juga: Pemkab Kupang Miliki 10 Pejabat Baru
Pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran secara maksimal, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan potensi peserta didik.
literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis.
Baca Juga: Tim SAR dan Keluarga Korban Bocah Yang Dibawah Buaya Ungkap Fakta Menarik
Artikel Terkait
Kepsek SMP Marapati Kesal, Ada Anak SD Kadekap yang Dipersulit Masuk Sekolahnya
INOVASI Siap Bantu Dampingi Anak SMP Negeri 1 Waingapu yang Masih Kurang Kemampuan Membacanya
Sapu Bersih Semua Kategori di Festival Tunas Bahasa Ibu 2022, Ini Penjelasan Kepsek SMP Negeri 1 Kahaungu Eti
Kepsek SMP Plus Baiturrahman Sebut Bullyng Sebagai Game, Netizen: Bapak Pakai Helm, Saya yang Tendang