VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - guru SMP Negeri 3 kupang barat, Kabupaten Kupang, NTT Delia Olivia Hailitik ungkap masalah yang sering ditemui guru.
Dia menyebut masalah itu seperti rendahnya kemampuan dan pengetahuan dasar siswa tentang Bahasa Inggris.
Baca Juga: Minta Masyarakat Tangkap Belalang Kembara, Pemkab Sumba Timur Siapkan Beras Sebagai Gantinya
Menurut dia jenjang SMP adalah awal siswa belajar Bahasa Inggris karena tidak ada pelajaran Bahasa Inggris di SD.
Selain itu rendahnya keinginan siswa dalam belajar karena sebagian besar sejak kecil menggunakan bahasa daerah sehingga ketika belajar Bahasa Inggris siswa merasa sulit dan tidak berkeinginan lagi untuk belajar.
Selain itu kurangnya sarana dan prasarana yang memadai dimana buku-buku bacaan dan sarana belajar tidak memadai seperti dalam satu kelas yang siswanya 15 orang sedangkan buku pelajaran hanya ada lima.
Selain itu, akses jaringan internet yang sangat buruk bahkan untuk bisa mengaksesnya harus pergi ke tempat tertentu.
Baca Juga: Bupati Kupang Korinus Masneno Ungkap Tujuan Lantik 10 Pejabat Baru.
Begitu juga akses jalan ke sekolah yang sangat buruk.
Bagi dia kesulitan belajar siswa merupakan suatu kondisi dimana peserta didik tidak dapat belajar dengan baik.
Baca Juga: Desak Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa, Jokowi: Undang-Undang Membatasi!
Menurut dia kesulitan belajar disebabkan karena adanya gangguan, baik berasal dari faktor internal siswa dibatasi faktor intelegensi maupun faktor
eksternal siswa.
Bagi dia faktor-faktor diatas menyebabkan siswa tidak mampu berkembang sesuai dengan kapasitasnya.***
Artikel Terkait
Mendikbudristek Sebut Sekolah Sehat Bukan Kebijakan Tetapi Adalah Gerakan Bersama
Mendikbudristek Susun Balok 3 Susun Saat Peluncuran Sekolah Sehat, Ternyata Ini Makna Setiap Balok
Anak-Anak Sekolah Mulai Bangun Pagar Betis Bentuk Hormat Terhadap Almarhum Sekda Provinsi NTT
Siswa Berprestasi Dikeluarkan dari Sekolah Gegara Lakukan Ini
Miris Siswa Penyumbang Emas di Sekolah Disudutkan Para Guru