VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Menjamurnya kebiasaan masyarakat Indonesia yang ngemis online ternyata menciptakan keresahan tersendiri bagi sejumlah pihak.
Salah satunya adalah Anggota DPR RI, Christina Aryani.
Baca Juga: Milan Undur Diri, Bournemouth dan Juventus Kejar Zaniolo
Hal tersebut ia ungkapkan kala rapat bersama, Rabu (25/1/2023) lalu.
Dirinya membeberkan kebiasaan ini pertama kali muncul pertama kali di luar negeri melalui platform tiktok dengan para pengungsi kemudian diorganisir untuk melakukan konten minta uang dan lain sebagainya untuk mendapatkan gift.
"Sayangnya ini juga masuk ke Indonesia saat ini. Yang kita lihat orang yang disiram lumpur itu nyata bukan baru," katanya.
Baca Juga: Bupati Sumba Timur Khristofel Praing Pantau Operasi Pasar di Terminal Matawai
Dirinya menambahkan sebenarnya pihaknya sudah sempat menegur Kominfo soal konten semacam ini untuk ditake down melalui platform dan lain sebagainya.
Tapi Kominfo sebutnya masih menunggu regulasi.
"Saya harap TVRI dan RRI untuk tidak mengaungkan hal dehumanisasi ataupun merendahkan martabat manusia seperti ini. Kasihan masyarakat kita ini juga terkesan kita menormalkan kekerasan. Lucu, diberi hadiah lagi," kritiknya lagi.****
Artikel Terkait
Khoirudin Disebut Keluarga Menghilang Setelah Alami Depresi karena Dengar Banyak Bisikan
Pernah Jabat Kades 20 Tahun, Begini Cerita Unik Mantan Kades Hingga Tolak Wacana Perpanjangan Masa Jabatan
Real Madrid Ikut Jalan Barcelona untuk Singkirkan Atletico Madrid