VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Kebiasaan rebahan dan duduk adalah sebuah kebiasaan yang kerap dilakukan oleh kebanyakan kita.
Hal ini dilakukan untuk sekedar merefresh otak maupun beristirahat dari aktivitas yang kita lakukan seharian.
Baca Juga: JPU Minta Hakim Tolak Pledoi Ferdy Sambo Karena Tidak Miliki Ini
Tapi tahukah anda ternyata kebiasaan semacam itu memiliki dampak buruk loh.
Dampak paling terasa adalah memudarnya daya ingat.
Hal ini sesuai dengan hasil studi yang diterbitkan di Journal of Epidemiology and Community Health.
Baca Juga: Gunakan Ijazah Palsu, Kades di Lembata Jadi Tersangka Tapi Masih Bebas: FPPRL Minta Ini
"Meskipun perbedaannya kecil, temuan ini menunjukkan bagaimana perubahan kecil dalam tingkat aktivitas fisik dapat memengaruhi kesehatan, termasuk kesehatan otak," jelas penulis studi utama, John Mitchell seperti dikutip dari laman Today, Jumat (27/1/2023).
Mitchell menggunakan data dari British Cohort Study tahun 1970, studi berkelanjutan yang melacak kesehatan kelompok orang yang lahir pada 1970.
Temuan studi itu didasarkan pada data dari hampir 4.500 orang yang ditindaklanjuti sejak 2016 hingga 2018.
Baca Juga: Disebut Namanya Oleh Bharada E dalam Pleidoinya, Begini Tanggapan Menkopolhukam Mahfud MD
Para peserta dalam penelitian itu diminta memakai pelacak aktivitas setidaknya 10 jam berturut-turut hingga tujuh hari, bahkan saat tidur dan mandi.
Mereka pun diminta untuk berolahraga beberapa menit.
"Aktivitas sedang hingga intens dalam penelitian ini dianggap sebagai sesuatu yang membuat jantung berdegup lebih kencang atau membuat seseorang merasa tubuhnya lebih panas," ujar Mitchell lagi.
Artikel Terkait
Begini Alasan Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI Dihentikan Polda Metro Jaya
Anies Baswedan Sebut Koalisi Perubahan Makin Solid, Netizen Sebut 2 Sosok Ini Pantas jadi Cawapres
Banjir Kembali Terjadi Di Manado, 5 Warga Jadi Korban