Gandeng Malaysia, Menag Siapkan Program Moderasi Beragama

- Rabu, 1 Februari 2023 | 13:59 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima menerima Audiensi Prof. Mohd. Roslan bin Mohd Noor dari University of Malaya (kemenag.go.id)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima menerima Audiensi Prof. Mohd. Roslan bin Mohd Noor dari University of Malaya (kemenag.go.id)

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR  - Pada beberapa waktu lalu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah menerima audiensi bersama Prof. Mohd. Roslan bin Mohd Noor dari University of Malaya dan rombongan.

Pertemuan ini dalam rangka membahas terkait kerja sama melalui program Moderasi Beragama  Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Polemik Tanah Kimpraswil Flotim, Aliansi Lebao Bangkit Gelar Demo: Begini Tuntutannya

Menag menyebutkan bahwa sebagaimana hasil pertemuan PM Malaysia dengan Presiden Jokowi, menginginkan agar Indonesia dan Malaysia membuat program sinergi.

"Bapak Presiden Jokowi menginginkan ada semacam task force untuk mengerjakan program Moderasi Beragama. Ke depan kita akan banyak bertemu untuk mem-follow up terkait hal ini," ujar Menag dilansir dari laman Kementrian Agama, Rabu (1/2/2023).

Gus Yaqut, sapaan akrabnya, juga menyampaikan bahwa Indonesia ingin berbagi pengalaman dengan Malaysia.

Baca Juga: Usai Dilantik Jadi Ketua TP PKK, Begini Kata Stefani Rihi

Hal ini karena Malaysia juga berpengalaman dalam mengelola kehidupan keagamaan dan kerukunan umat beragama.

Senada dengan Menag Yaqut, Dirjen Pendis, M Ali Ramdhani juga mendukung program kerja sama Moderasi Beragama Indonesia-Malaysia, utamanya di bidang pendidikan, seperti di University Malaya.

Baca Juga: Kalahkan 7000 Anak di Seluruh Dunia, Nono Tetap Rendah Hati Hingga Tolak Sejumlah Hadiah Menggiurkan

"UM the best University. Kita harus lebih banyak membicarakan kerja sama Indonesia-Malaysia dalam hal pengembangan pendidikan Moderasi Beragama," kata M Ali Ramdhani.

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Ditjen Bimas Islam, M Adib menyampaikan bahwa banyak peluang kerja sama Indonesia-Malaysia yang bisa dijalankan. Misalnya, program imam masjid, penyebaran paham keagamaan, dan lainnya.***

 

 

Baca Juga: Tiga Lembaga Survey Jagokan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Terus Menguntit

 

 

Halaman:

Editor: Miliadwi

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Penting, Ini Jadwal Ujian Calon PPPK Kemenag

Sabtu, 18 Februari 2023 | 03:47 WIB

Sah, Usulan Biaya Ibadah Haji Telah Disepakati

Kamis, 16 Februari 2023 | 15:50 WIB

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Penurunan Angka Stunting

Rabu, 15 Februari 2023 | 19:22 WIB

Lantik Pejabat Eselon II, Begini Pesan Menag

Rabu, 15 Februari 2023 | 18:59 WIB

Klinik Pratama Kemenag Gelar Seminar Mengenai Kanker

Selasa, 14 Februari 2023 | 23:55 WIB

Wow Menag Yaqut Hadiri Entry Meeting BPK RI

Kamis, 9 Februari 2023 | 21:48 WIB
X