VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Pada beberapa waktu lalu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah menerima audiensi bersama Prof. Mohd. Roslan bin Mohd Noor dari University of Malaya dan rombongan.
Pertemuan ini dalam rangka membahas terkait kerja sama melalui program Moderasi Beragama Indonesia dan Malaysia.
Baca Juga: Polemik Tanah Kimpraswil Flotim, Aliansi Lebao Bangkit Gelar Demo: Begini Tuntutannya
Menag menyebutkan bahwa sebagaimana hasil pertemuan PM Malaysia dengan Presiden Jokowi, menginginkan agar Indonesia dan Malaysia membuat program sinergi.
"Bapak Presiden Jokowi menginginkan ada semacam task force untuk mengerjakan program Moderasi Beragama. Ke depan kita akan banyak bertemu untuk mem-follow up terkait hal ini," ujar Menag dilansir dari laman Kementrian Agama, Rabu (1/2/2023).
Gus Yaqut, sapaan akrabnya, juga menyampaikan bahwa Indonesia ingin berbagi pengalaman dengan Malaysia.
Baca Juga: Usai Dilantik Jadi Ketua TP PKK, Begini Kata Stefani Rihi
Hal ini karena Malaysia juga berpengalaman dalam mengelola kehidupan keagamaan dan kerukunan umat beragama.
Senada dengan Menag Yaqut, Dirjen Pendis, M Ali Ramdhani juga mendukung program kerja sama Moderasi Beragama Indonesia-Malaysia, utamanya di bidang pendidikan, seperti di University Malaya.
Baca Juga: Kalahkan 7000 Anak di Seluruh Dunia, Nono Tetap Rendah Hati Hingga Tolak Sejumlah Hadiah Menggiurkan
"UM the best University. Kita harus lebih banyak membicarakan kerja sama Indonesia-Malaysia dalam hal pengembangan pendidikan Moderasi Beragama," kata M Ali Ramdhani.
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Ditjen Bimas Islam, M Adib menyampaikan bahwa banyak peluang kerja sama Indonesia-Malaysia yang bisa dijalankan. Misalnya, program imam masjid, penyebaran paham keagamaan, dan lainnya.***
Baca Juga: Tiga Lembaga Survey Jagokan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Terus Menguntit
Artikel Terkait
Gol Tunggal Diallo Bawa Senegal ke Final Kejuaraan Afrika
Kasihan Hakim Ziyech, Selangkah Lagi Gabung PSG: Langkahnya Terhenti Akibat Chelsea Salah Kirim Berkas
Pj Bupati Lantik TP PKK Flotim Sampai Minta PKK Giat Atasi Stunting