VICTORYNEWS SUMBA TIMUR – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag 2023.
Dilansir dari laman Kementrian Agama, saat membuka Rakernas, Menag menyampaikan enam pesan untuk dibahas dan dihasilkan program implementasinya oleh jajaran Kemenag, yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Hadir Dalam Rakernas KNPI, Ridwan Kamil:Rumuskan Gagasan Besar!
- Peningkatan Profesionalisme ASN
Menag menuturkan, hasil Survei Indeks Profesionalisme ASN Kemenag menunjukkan ada 41,34% ASN yang masih butuh pembinaan.
"Untuk ASN yang pada temuan indeks ini dinyatakan masih butuh pembinaan, ini harus disegerakan pembinaannya supaya layanan kita semakin maksimal,” tegas Menag Yaqut.
- Komitmen Anti Korupsi
Menag meminta ASN Kemenag untuk tetap berkomitmen menghilangkan praktik korupsi di lingkungan Kementerian Agama. "Jangan ada fraud dalam pengadaan barang dan jasa, pimpinan Satker agar membuat surat edaran larangan praktik koruptif di lingkungan kerja maupun lembaga pendidikan Kementerian Agama, seperti tidak menerima atau memberi gratifikasi dan sebagainya," pesan Menag.
Baca Juga: Ini Manfaat Bengkoang. dari Turunkan Tekanan Darah hingga Cegah Diabetes
- Respon Cepat Penanganan Isu di Masyarakat
Menurut Menag, ASN Kemenag perlu memberikan respon cepat, jelas, dan detail atas isu atau masalah keagamaan yang berkembang di masyarakat.
- Realisasi Anggaran Program Prioritas yang Akuntabel
Untuk mempercepat pelaksanaan program prioritas, Menag mengharuskan seluruh jajaran Kemenag sudah menyelesaikan 70% anggaran pada bulan ketujuh tahun 2023 dengan cara yang cermat, akurat, akuntabel, dan selalu memperhatikan prinsip kehati-hatian.
"Kenapa tujuh bulan? Karena ini akan memudahkan kita mengontrol program-program prioritas yang bapak ibu sekalian jalankan,” tandasnya.
Baca Juga: Pemkab Kupang Tingkatkan Kualitas Layanan Ibu dan Bayi Lewat Program Usaid
- Tercapainya 10 Juta Sertifikasi Halal
Hal kelima yang menjadi mandatori, lanjut Menag, adalah percepatan 10juta sertifikasi halal.
"Mandatori yang diberikan Presiden jumlahnya sangat tinggi, yaitu tercapainya 10juta sertifikasi halal di tahun 2024,” tegasnya.
- Tahun 2023, Tahun Kerukunan Umat Beragama
Akhirnya, Menag mencanangkan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama.
“Menjelang tahun politik saya khawatirkan banyak terjadi hal-hal yang mengganggu keharmonisan umat beragama. Jadi kita canangkan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Bupati Kupang Ingin Rujukan Esensial Layanan Kesehatan
Buka Rakernas, Begini Pesan Menohok Menag
Komedian Mongol Buat Presiden Jokowi Ngakak