VICTORYNEWS SUMBA TIMUR – Kementrian Agama gelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 di Surabaya.
Dalam Rakernas tersebut Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal mengatakan, ia telah menyampaikan kepada para auditor untuk menerapkan gaya pengawasan baru di Kemenag
Dilansir dari laman Kementrian Agama, menurut Faisal, ukuran keberhasilan Inspektorat Jenderal (Itjen) itu bila dapat melakukan perubahan atau perbaikan yang lebih baik dan bermakna.
Oleh karena itu, jajarannya perlu menerapkan gaya pengawasan baru dalam mengawal program prioritas Kemenag.
"Saya sampaikan ke para auditor bahwa dalam menjalankan tugas pengawasan, Itjen jangan seperti polisi, penentu benar dan salah," ungkap Faisal, Minggu (5/2/2023).
Dikatakan Irjen Faisal bahwa dalam menjalankan peran pengawasan Itjen harus sampai ke beyond of financial audit (melebihi dari sekedar audit keuangan biasanya).
Lebih lanjut, ia menjelaskan program kerja pengawasan Itjen adalah untuk memperkuat pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang kemudian diturunkan ke visi misi dan menjadi program prioritas Kemenag.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini : Kehidupan Akan Berjalan Sesuai Dengan Tempo Yang Kamu Buat
"Program prioritas inilah yang kita kawal pelaksanaannya dengan membuat risiko-risiko strategis yang mungkin dapat mengancam tercapainya program tersebut," tutur Irjen.
Di tahun 2023, Itjen memiliki Agenda Prioritas Pengawasan (APP) yang merupakan kerangka pengawasan untuk mendukung suksesnya program-program Kemenag.
"Itjen berperan sebagai strategic partner bagi satuan kerja, memberikan early warning dan menjadi bagian dari solusi bukan masalah," tandasnya.
Baca Juga: Jelang Tahun Politik, Menag Canangkan 2023 Tahun Kerukunan Umat Beragama
Pada kesempatan tersebut Irjen Faisal juga mengemukakan gagasan untuk memperkuat kapasitas pengawas madrasah. Tujuannyan untuk memitigasi risiko pada pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah/Madrasah dan Program Indonesia Pintar.
"Saya ingin ke depan, pengawas madrasah dilibatkan dalam pendampingan pengelolaan BOS dan KIP", terang Irjen.***
Artikel Terkait
Komedian Mongol Beri Tips Menarik Usaha Laris
Daerah Lain Baru Sebatas Himbauan, Di NTB Sudah Pakai Hukum: Penyebar Hoax Penculikan Anak Hati-Hati
Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Zanzabella Pastikan Tak Ada Upaya Damai