Minat Siswa Kian Rendah, Alumni SMPK Ampera Waipukang Lembata Tegas Beri Dukungan Hingga Bentuk BP Alumni

- Senin, 13 Februari 2023 | 08:44 WIB
Kondisi SMPK Ampera Waipukang Lembata  kian hari kian memprihatinkan. Hal ini pun mendorong para alumninya turun tangan untuk memberikan dukungan kepada sekolah tersebut. (Dokumen Alumni SMPK Ampera Waipukang)
Kondisi SMPK Ampera Waipukang Lembata kian hari kian memprihatinkan. Hal ini pun mendorong para alumninya turun tangan untuk memberikan dukungan kepada sekolah tersebut. (Dokumen Alumni SMPK Ampera Waipukang)

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Minat para siswa untuk bersekolah di SMPK Ampera Waipukang Lembata kian hari kian rendah.

Jumlah siswa pun terus menurun setiap tahunnya yang menimbulkan kerisauan tersendiri bagi para alumni.

Baca Juga: Union Berlin Belum Habis, RB Leipzig Jadi Korban Kelima Sekaligus Antar Union Berlin ke Peringkat Kedua

Terlebih lagi, kondisi sekolah yang terletak di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata sudah sangat memprihatinkan membuat para alumni harus turun tangan agar sekolah tersebut bisa berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Salah satunya dengan membentuk struktur atau Badan Pengurusan Alumi tahun 2008 guna menunjang kembali sekolah yang telah membesarkan nama mereka di berbagai bidang profesi itu.

Salah satu alumni SMPK Ampera, Yurgo Purab perlu langkah taktis bagi semua alumni untuk bertindak mengambil peran dalam membantu sekolah yang pernah membesarkan mereka itu.

Baca Juga: Hasil Pertandingan, Bayern, Leverkusen dan Dortmud Raih Kemenangan: Begini Klasemen Bundesliga

Terlebih para lulusan SMPK Ampera sudah teruji kualitasnya dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang sosial hingga bidang religi.

"Ada banyak lulusan Ampera yang mendedikasikan hidupnya untuk orang lain baik di pemerintahan, guru, perawat, pertanian, perkebunan, peternakan, suster, polisi, jurnalis, dan juga bekerja pada bagian pelayaran," kata jurnalis Ekora NTT ini.

Dirinya pun mendorong rekan-rekan alumni SMPK Ampera untuk bisa mengambil peran membantu sekolah tersebut.

Baca Juga: Perlakuan Ibu Kost Ini Terhadap Anak Kos Lebih dari Orang Tua Kandung

"Saya bertemu dengan kepala Sekolah Ibu Bibiana Perada Bali. Luar biasa perjuangannya. Perlu kita apresiasi dan tunjang. Karena apa pun bentuknya Ampera harus terus hidup 2000 tahun ke depan. Kita tidak ingin nama Ampera hanya menjadi kenangan masa lalu yang telah selesai dan hanya terlibat bentuk bangunan saja. Kita Ingin anak-anak kita akan mengalami kembali masa-masa jaya seperti kita kala itu," terangnya lagi.

Hal yang sama pun disampaikan oleh alumni lainnya Suster Lestari yang kini mengabdi di Roma, Italia.

"Dari Roma, saya suster Lestari tetap mendukung SMPK Ampera agar tetap maju kembali dan tidak boleh ditutup," terang suster Lestari dari Roma via WhatsApp.

Halaman:

Editor: Frengky Keban

Sumber: Victory News Sumba Timur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Penting, Ini Jadwal Ujian Calon PPPK Kemenag

Sabtu, 18 Februari 2023 | 03:47 WIB

Sah, Usulan Biaya Ibadah Haji Telah Disepakati

Kamis, 16 Februari 2023 | 15:50 WIB

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Penurunan Angka Stunting

Rabu, 15 Februari 2023 | 19:22 WIB

Lantik Pejabat Eselon II, Begini Pesan Menag

Rabu, 15 Februari 2023 | 18:59 WIB

Klinik Pratama Kemenag Gelar Seminar Mengenai Kanker

Selasa, 14 Februari 2023 | 23:55 WIB

Wow Menag Yaqut Hadiri Entry Meeting BPK RI

Kamis, 9 Februari 2023 | 21:48 WIB
X