VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu hari ini menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Layanan Agama Khonghucu Pusat dan Daerah di Yogyakarta.
Rakor mengangkat tema “Merawat dan Mentransformasi Layanan Umat Khonghucu untuk Indonesia Hebat”, guna membahas peningkatan layanan Pendidikan Agama Khonghucu.
Membuka rakor, Sekjen Kemenag Nizar mengingatkan pentingnya peningkatan pelayanan terhadap umat Khonghucu, utamanya pada aspek pendidikan agama.
Baca Juga: Waspada, Ini Akibat Kebiasaan Menggunakan Botol Isi Ulang
Nizar menyampaikan bahwa hingga saat ini untuk melayani pendidikan bagi siswa-siswi beragama Khonghucu di sekolah, belum ada guru-guru agama khonghucu yang berstatus Pegawai Negeri Sipil.
“Hal ini disebabkan karena salah satu syarat bagi pengangkatan guru agama, adalah pendidikannya harus sarjana kependidikan agama, yang mana hal tersebut belum dimiliki oleh umat Khonghucu,” kata Nizar, Selasa (14/2/2023), dikutip dari laman Kementrian Agama.
Lebih lanjut Nizar menjelaskan pendirian Sekolah Tinggi Agama Khonghucu merupakan hal yang penting dan mendesak.
Baca Juga: Harga Beras Tinggi, Pj Bupati Flotim Turun Tangan Sampai Minta Tidak Timbun Beras
Tujuannya, mencetak sebanyak mungkin kader guru agama Khonghucu yang kompeten dan memenuhi syarat untuk menjadi guru agama di sekolah, sebagaimana disyaratkan oleh peraturan perundangan yang berlaku.
“Sementara, sebagai afirmasi kebijakan untuk mempercepat kebutuhan akan sekolah tinggi, maka pada tahun 2019 telah berdiri sekolah tinggi agama Khonghucu berstatus swasta di kota Purwokerto dengan nama Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (STIKIN),” sambungnya.
Nizar menjelaskan bahwa keberadaan STKIN ini bisa menjembatani kebutuhan akan sekolah tinggi agama Khonghucu.
Baca Juga: Polres Sumba Barat Ringkus Tiga Pengguna Narkoba, Rokok Sampoerna Jadi Alibi
“Saya mengharapkan nantinya keilmuan agama Khonghucu juga bisa dikembangkan. Pengembangan keilmuan ini akan diperlukan nantinya dalam penyusunan kurikulum sekolah tinggi agama Khonghucu,” kata Nizar.***
Artikel Terkait
Hadiri Peresmian Pengurus Jaringan Pemred Promedia, Menparekraf Sandiaga Uno Bilang Begini
Bawaslu SBD Resmi Deklarasi Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu, Ternyata Ini Maksudnya
Klinik Pratama Kemenag Gelar Seminar Mengenai Kanker