Tekan Angka Pernikahan Usia Dini, Kemenag Optimis Lakukan Edukasi Berkala

- Rabu, 15 Februari 2023 | 19:08 WIB
Ilustrasi pernikahan dini
Ilustrasi pernikahan dini

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR – Pemerintah kini sedang gencar-gencarnya menekan angka perkawinan usia dini.

Hal ini dilakukan dengan berbagai upaya seperti edukasi ataupun sosialisasi.

Dilansir dari laman Kementrian Agama pada Rabu (15/2/2023), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Moh. Amak Burhanudin mengungkapkan pihaknya terus berupaya untuk mencegah perkawinan anak di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Juga: Lantik Pejabat Eselon II, Begini Pesan Menag

Hal ini dikemukakan Amak Burhanudin saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah tentang Pencegahan Kekerasan Anak yang digagas Bupati Banyuwangi Ipuk Azwar Anas, di Pendopo Shaba Swagata, Banyuwangi.

Pernikahan usia dini banyak membawa kemadharatan, karenanya kami melakukan edukasi kepada masyarakat melalui beberapa program,” ungkap Amak Burhanuddin.

Beberapa program yang dilakukan, antara lain KUA Goes to School, Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), dan Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN).

Baca Juga: Gol Brahim Diaz Bawa Milan Menang Lagi di Babak Gugur UCL Sejak 2013

Lebih lanjut, menurut Amak program-program ini selain bertujuan mencegah perkawinan anak juga agar dapat meningkatkan kualitas keluarga. 

Ia menambahkan, sebab naiknya angka pernikahan anak di Kabupaten Banyuwangi karena adanya dispensasi yang dikeluarkan Pengadilan Agama.

Untuk itu, Amak berharap, ke depan seluruh stakeholder dapat bergandengan tangan untuk mencegah kawin anak ini. 

Baca Juga: Ketua Umum PGI Sebut Hukuman Mati Terhadap Ferdi Sambo Tidak Bermartabat dan Hanyalah Balas Dendam

Bupati Banyuwangi Ipuk Azwar Anas berharap seluruh stakeholder dapat berkolaborasi untuk mencegah kekerasan terhadap anak di Kabupaten Banyuwangi.

Ipuk menyatakan pentingnya memberikan kondisi dan lingkungan yang aman serta nyaman bagi perkembangan anak Indonesia. 

“Saya harap kita semua berkomitmen untuk mencegah kekerasan pada anak. Ini masalah kita bersama. Saya berharap, rakor ini dapat menghasilkan kebijakan yang dapat menjaga anak-anak kita di Banyuwangi,” tandas  Ipuk.***

Halaman:

Editor: Miliadwi

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Penting, Ini Jadwal Ujian Calon PPPK Kemenag

Sabtu, 18 Februari 2023 | 03:47 WIB

Sah, Usulan Biaya Ibadah Haji Telah Disepakati

Kamis, 16 Februari 2023 | 15:50 WIB

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Penurunan Angka Stunting

Rabu, 15 Februari 2023 | 19:22 WIB

Lantik Pejabat Eselon II, Begini Pesan Menag

Rabu, 15 Februari 2023 | 18:59 WIB

Klinik Pratama Kemenag Gelar Seminar Mengenai Kanker

Selasa, 14 Februari 2023 | 23:55 WIB

Wow Menag Yaqut Hadiri Entry Meeting BPK RI

Kamis, 9 Februari 2023 | 21:48 WIB
X