VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mendorong pelibatan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, untuk mempercepat penurunan stunting di Indonesia.
Wapres juga mendorong optimalisasi peran civitas akademika perguruan tinggi dalam penguatan moderasi beragama.
Baca Juga: Stop Berikan Susu Kental Manis pada Bayi, Begini Penjelasan Dokter Spesialis Anak
Dilansir dari laman Kementrian Agama, Rabu (15/2/2023) pesan ini disampaikan Wapres saat menerima audiensi Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno, Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta Widya Priyahita, dan akademisi Rizqon Halal Syah Aji serta Ifan Haryanto.
Menurut Wapres, pemerintah saat ini telah mengambil langkah cepat dalam penanganan stunting.
Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022 menyebutkan prevalensi stunting masih berada di angka 21,6 persen. Sementara Pemerintah menargetkan agar stunting turun 14% pada 2024.
Baca Juga: Lantik Pejabat Eselon II, Begini Pesan Menag
“Untuk itu dibutuhkan kerja cepat, kerja cerdas, dan yang terpenting, kerja kolaborasi semua pihak, termasuk partisipasi aktif perguruan tinggi,” ungkap Wapres.
Terkait penguatan moderasi beragama, Wapres berharap perguruan tinggi dapat terus bersinergi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya.
Civitas akademika juga diminta memahami, mendalami serta mengimplementasikan nilai dan konsep moderasi beragama di lingkungan kampus.
Baca Juga: Gol Brahim Diaz Bawa Milan Menang Lagi di Babak Gugur UCL Sejak 2013
“Konsep moderasi beragama sejalan juga dengan misi Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, dan terkmaktub dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 143,” terangnya.***
Artikel Terkait
Kadang Bertemu Mantan Itu Bikin Sakit Hati: Tidak Percaya Tanya PSG
Taurus Butuh Waktu Lama Untuk Jatuh Cinta Sekalinya Jatuh Cinta Akan Selalu Gagal Move On Jika Putus
Tekan Angka Pernikahan Usia Dini, Kemenag Optimis Lakukan Edukasi Berkala