VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, berkesempatan mengunjungi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT.
Tidak hanya mengunjungi, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat juga memanfaatkan waktunya untuk membaca sejumlah buku yang ada di dinas tersebut.
Baca Juga: Tekan Angka Pernikahan Usia Dini, Kemenag Optimis Lakukan Edukasi Berkala
Pasca kunjungan tersebut, dirinya lantas menulis pesan di laman Facebooknya Viktor Bungtilu Laiskodat kalau keberadaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT itu sangat penting karena merupakan pusat pengetahuan segala yang terjadi sejak Provinsi Nusa Tenggara Timur tercinta ini berdiri.
Dirinya menyebut kehilangan arsip, berarti kehilangan budaya, memori dan sejarahnya sendiri.
Dirinya pun mengakui kalau sekarang banyak arsip Provinsi NTT yang hilang.
Baca Juga: Taurus Butuh Waktu Lama Untuk Jatuh Cinta Sekalinya Jatuh Cinta Akan Selalu Gagal Move On Jika Putus
"Banyak sekali arsip-arsip kita yang hilang, oleh karena pemahaman kita belum sampai pada level itu," tulisnya.
Tidak hanya itu, pemahaman yang salah itu juga ungkap Viktor Bungtilu Laiskodat soal penempatan PNS di Dinas Arsip dan Perpustakaan yang saban hari disebut sebagai dinas bagi orang-orang terbuang.
"Salah satu pemahaman yang juga salah adalah kalau orang yang ditempatkan bekerja di arsip, maka orang itu terbuang. Itu cara berpikir yang salah. Harus dirubah cara berpikir itu, karena setahun saja bekerja di Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT seharusnya seseorang sudah kaya akan pengetahuan, minimal garis besar isi buku dan arsip," tambahnya.
Baca Juga: Kadang Bertemu Mantan Itu Bikin Sakit Hati: Tidak Percaya Tanya PSG
Gubernur NTT, Viktor pun menambahkan dalam konteks kepemimpinan maka arsip adalah bagian yang penting bagi seorang pemimpin.
"Jika seorang pemimpin mau berhasil, maka sebenarnya dia harus banyak belajar dan paham tentang sejarah, dan sejarah itu bersumber dari dokumen arsip yang otentik, jelas dan tertata kronologis. Sebagai pemimpin yang bijak, sebenarnya arsip sangat penting sebagai pedoman belajar dari sejarah masa lalu dan menentukan arah pembangunan masa depan. Sejarah masa lalu sangat penting, termasuk pidato-pidato para Gubernur NTT mulai dari Gubernur NTT pertama sampai sekarang, sebagai referensi dalam mengambil kebijakan pembangunan serta langkah-langkah strategis melalui arsip," tegasnya lagi. ***
Artikel Terkait
Keluarga Siswa Juara Satu Dunia Minta Ini Kepada Wakil Gubernur NTT, Bupati dan Wakil Bupati Kupang
Bertemu Konjen RRT, Gubernur NTT Beberkan Kerjasama NTT dan Tiongkok: Ada Rumput Laut Loh
Harga Beras Kian Melambung, Gubernur NTT Turun Pantau Harga Di Pasar Naikoten