VICTORY NEWS SUMBA TIMUR - Usai peluncuran desa wisata bebas sampah di Pantai Waikelo oleh Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete, Jumat (22/4/2022), Ketua Komunitas Peduli Lingkungan, Mardilin Wiwin Laka dalam sambutannya mengaku bahwa project yang digagas pihaknya ini tidak akan berhenti sampai di sini tapi akan terus berlanjut di masa mendatang.
Pasalnya, persoalan sampah adalah persoalan besar di wilayah ini yang mestinya diselesaikan bukan sekedar jadi wacana tanpa aksi.
Baca Juga: Rayakan Hari Bumi 2022, Bupati SBD Launching Desa Wisata Bebas Sampah Di Waikelo
Hal ini ia sampaikan di hadapan Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete dan rombongan yang hadir.
Tampak hadir Wakil Ketua SBD, Haji Samsi Pua Golo, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab SBD, Kepala Desa Radamata, Paulus Natara, Tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan Polres SBD dan sejumlah masyarakat.
Dikatakannya, sejak berdiri pada tahun 2021 lalu, Komunitas Peduli Lingkungan SBD telah bertransformasi menjadi sebuah komunitas modern dengan tetap menjaga aras pijaknya yakni lingkungan hidup.
Baca Juga: Berhasil Comeback, SMA N 3 Waingapu Perketat Persiangan di Grup B
Hal ini terangnya tidak lepas dari realitas bahwa dengan lingkungan yang sehat dan bersih dapat memberikan kehidupan yang lebih sehat bagi manusia.
"Persoalan sampah yang belakangan menjadi konsen dari organisasi ini adalah bagian yang tidak terpisahkan perjuangan kami menciptakan lingkungan yang sehat tersebut. Terlebih lagi sampah adalah musuh bersama untuk menciptakan SBD yang lebih bersih menyambut era baru, era wisata di NTT," ungkapnya.
Artikel Terkait
PT MSM Lakukan Penghijauan di Area Pabrik
Ingin Bermanfaat Bagi Masyarakat, Melin Dirikan Jemari Homecare Baby Massage and Mom
SMAN 1 Kambera Taklukkan MAS Waingapu
SMA Negeri 2 Waingapu dan SMA Katolik Andaluri Berebut Takhta Grup A Sore Ini