VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Presiden Jokowi secara tegas meminta perang Ukraina segera dihentikan.
Hal ini tidak lepas dari dampak perang itu terhadap ekonomi dunia.
Penegasan ini, Presiden Jokowi sampaikan dalam pidato Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-AS yang digelar di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumad kemarin sebagaimana dilansir sumbatimur.victorynews.id dengan judul "Ketegasan Jokowi Di KTT Asean AS Hentikan Perang Di Ukraina Tidak Menguntungka Siapa Pun"
Dikatakan Presiden Jokowi, perang Ukraina secara tidak langsung memperburuk ekonomi dunia.
Baca Juga: Kekurangan Nakes Tidak Boleh Jadi Alasan Tidak Sukseskan BIAN
Harga pangan, energi terus naik. Begitupun dengan inflasi yang terus terjadi setiap saatnya.
Hal ini membuat pembangunan berkelanjutan atau SDGs di negara bekembang dan kurang berkembang menjadi lambat.
"Saat dunia seharusnya segera pulih dari pandemi Covid-19, dunia menghadapi masalah baru, perang Ukraina. Saat dunia membutuhkan kerja sama dan kolaborasi, justru rivalitas dan konfrontasi makin menajam," ujar Presiden Jokowi.
Artikel Terkait
Terlibat Kasus Suap Izin Retail, KPK Tahan Wali Kota Ambon
Terdampak PMK, Harga Ternak di Tulungagung 2 juta per ekor
Gempa Bumi M 5,3 Guncang Kota Jayapura
16 Pasar Hewan Di Malang Ditutup Sementara