Bjorka Berulah, Jokowi Bentuk Tim Khusus Gabungan untuk Lindungi Data

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Hacker Bjorka yang kembali berulah sejak, Minggu (11/9/2022) kini semakin membuat resah.

Setelah mengklaim memiliki data-data penting milik Presiden Joko Widodo, Bjorka juga menyentil sejumlah politisi Indonesia.

Aksi Bjorka semakin menggila hingga menduduki trending topic twitter selama dua hari belakangan dengan membocorkan aktor serta kronologi pembunuhan aktivis HAM Munir.

Baca Juga: Lakukan Intimidasi Terhadap Wartawan, Eks Sopir Sambo Dikenai Sanksi Demosi

Merespon peristiwa ini Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk segera berkoordinasi dan menelaah lebih lanjut terkait dugaan kebocoran sejumlah data milik tokoh publik termasuk surat-surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.

Dilansir dari laman Sekretariat Presiden, hal ini disampaikan oleh Presiden saat memimpin rapat bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Senin (12/09/2022.)

Baca Juga: Punya Keinginan Bermain di Timnas, Abdurrahman: Belum Pernah Dilirik Apalagi Dipanggil

“Di rapat dibicarakan bahwa ada data-data yang beredar oleh salah satunya oleh Bjorka, tetapi data-data itu setelah ditelaah sementara adalah data-data yang sudah umum, bukan data-data spesifik dan bukan data-data yang ter-update sekarang,” ujar Menkominfo Johnny G. Plate

Johnny menyampaikan, pemerintah juga akan membentuk tim untuk melakukan asesmen-asesmen berikutnya dalam rangka menjaga kepercayaan publik.

Tim tersebut akan terdiri dari berbagai unsur, seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), hingga Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca Juga: Lima Kabupaten Stunting Tertinggi di NTT, SBD Masuk List: Begini Tanggapan Bupatinya

“Perlu ada emergency response team yang terkait untuk menjaga tata kelola yang baik di Indonesia untuk menjaga juga kepercayaan publik" tuturnya.***

Baca Juga: Resmi Naik, Tarif Ojol Setiap Daerah Berbeda-beda Sesuai Zonasi