VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Hacker Bjorka hingga saat ini sedang mencari topik pembicaraan diberbagai sosial media.
Bjorka bahkan tak segan membocorkan data pribadi sejumlah politisi Indonesia.
Baca Juga: Kemenag Susun Kurikulum Massive Open Online Course
Nama Bjorka juga menjadi trending topic twitter selama beberapa berturut-turut karena aksinya yang juga sempat klaim telah meretas data Presiden Joko Widodo.
Lebih lanjut pemerintah pun membentuk tim khusus penanganan kasus ini.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron berharap data-data lembaga anti rausah tidak menjadi incaran peretasan. Dia juga meminta doa agar pihaknya bisa mencegah pembobolan data.
Baca Juga: Kemensos dan PT Pos Indonesia Percepat Penyaluran BLT BBM
"Mudah-mudahan seandainya disasar, mudah-mudahan KPK mampu menangkalnya, mohon doanya" kata Ghufron.
Ghufron mengatakan data-data yang dimiliki KPK masih aman.
Baca Juga: Ibu yang Mengamuk Heran Dirinya Dilarang Memotret di Dispendukcapil SBD Sampai Buka Borok Ini
Dia juga belum ada indikasi kebocoran data akibat peretasan.
"KPK sampai saat ini belum menemukan bahwa KPK salah satu instansi yang informasi dan datanya dibobol Bjorka sejauh ini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim khusus (timsus) yang dibentuk dalam rangka pengusutan kasus peretasan Bjorka telah mengamankan seorang tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Gara-Gara Video Ibu Mengamuk Viral, Reaksi Kadis Dispendukcapil Mengejutkan Sampai Bawa Permendagri
"Kita ketahui bersama bahwa pemerintah telah membentuk tim khusus, yang terdiri beberapa lembaga di antaranya yaitu di situ ada Kepolisian, BIN, BSSN, kemudian Polhukam, Kominfo," ujar Jubir Divhumas Polri, Kombes Pol Ade Yaya Suryana dikutip sumbatimur.victorynews.id dari PMJ News, Jumat (16/9/2022).
"Timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil mengamankan tersangka inisial MAH," tambahnya.***
Baca Juga: Persada Batal Lolos Walaupun PSN Ngada Menang, Ini Alasannya
Artikel Terkait
Tanpa Ampun, Uma Manu FC Gilas L-Three 12 Gol Tanpa Balas
Pulang Kampung Lebih Cepat, Pelatih Persada Sebut Anak Asuhnya Menangis
Lantik 5 Pejabat Eselon I, Menag: Bekerjalah Penuh Dedikasi dan Jadilah Teladan