VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Seorang perempuan bercadar nekat menerobos masuk ke Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Perempuan berinisial SE ini sendiri diketahui nekat menerobos masuk ke Istana dengan membawa pistol di balik pakaiannya.
Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang bertugas sigap dan berhasil mengamankan SE masuk ke dalam istana.
Baca Juga: Dony Tri Pamungkas Kecewa Setelah Kalah dari Turki
SE kemudian diserahkan ke aparat kepolisian untuk didalami keterangan dan motifnya nekat menerobos masuk ke Istana.
SE mengaku terinspirasi dari mimpinya tentang surga dan neraka sehingga nekat menerobos masuk ke istana dengan maksud ingin menemui Presiden Jokowi.
Baca Juga: Gabung di Grup A, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia U20 Lolos ke Fase Gugur Piala Asia U20 2023
"(Dia) ingin menyampaikan bahwa Indonesia ini salah, karena dasarnya bukan Islam, tapi ideologinya Pancasila," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dilansir sumbatimur.victorynews.id dari PMJ News Kamis (27/10/2022).
Baca Juga: Shin Tae-yong Mengaku Petik Pelajaran Berharga Lawan Turki
Kabag Banops Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan pelaku SE nekat mendatangi Istana Negara dengan membawa pistol lantaran mendapat mimpi masuk surga.
"Saat ini semua keterangan yang bersangkutan itu seperti mendapat mimpi atau wangsit. Jadi yang bersangkutan mimpi masuk surga dan neraka sampai ada kesimpulan dia harus menegakkan ajaran yang benar," jelas Aswin.
Baca Juga: Kembali Bertemu, Surya Paloh dan AHY Sepakat Tunggu Momentum Deklarasi Pendamping Anies Baswedan
Kendati begitu, lanjut Aswin, polisi masih terus mendalami motif pelaku SE. Rencananya, polisi akan melibatkan psikolog untuk memeriksa kondisi psikologisnya.
"Kita dalami motif. Kita sarankan bertemu psikolog untuk mendalami kejiwaan terhadap yang bersangkutan," tukas Aswin.***
Baca Juga: Dukung Ganjar Pranowo jadi Capres, FX Hadi Rudyatmo Diberi Sanksi Keras Terakhir
Artikel Terkait
Teroris di Prancis Diancam Hukuman Seumur Hidup
ACT Kian Tersudutkan, Disebut Jadi Donatur Untuk Teroris
Densus 88 Terus Lakukan Pemeriksaan Terhadap 5 Terduga Teroris