Lakukan Gelar Perkara Gagal Ginjal Akut, Ini Kesimpulan Penyidik Polri

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Tim gabungan Bareskrim Polri telah melakukan gelar perkara untuk kasus gagal ginjal akut pada anak Selasa (1/11/2022).

Hasilnya tim penyidik Bareskrim Polri menyimpulkan untuk meningkatkan penyelidikan kasus ini ke penyidikan.

Peningkatan status penyelidikan kasus gagal ginjal akut ini ke penyidikan didasarkan pada temuan barang bukti dalam penyelidikan dan hasil pemeriksaan BPOM.

Baca Juga: Ricuhnya Festival Musik Berdendang Bergoyang, Disparekraf DKI akan Dipanggil

Peningkatan status ini disampaikan Dir Tipiter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto dilansir sumbatimur.victorynews.id dari PMJ News Selasa (1/11/2022).

Dijelaskannya, penyidikan itu dilakukan terhadap PT Afi Pharma yang diduga memproduksi sediaan farmasi jenis obat sirup merk paracetamol atau obat generik yang mengandung EG melebihi ambang batas.

Baca Juga: Putri Chandrawathi Minta Maaf, Ibu Brigadir J Tidak Kuasa Tahan Tangis

"Yakni 236,39 mg yang harusnya 0,1 mg setelah diuji laboratorium oleh BPOM," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, BPOM mengumumkan dua perusahaan farmasi yang menyalahi standar dan persyaraktan kemanan, khasiat dan mutu.

Dua perusahaan tersebut adalah PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical Industries.

Baca Juga: Pembukaan PaRD Begini Pesan Gus Men

Untuk diketahui sampai dengan saat ini tercatat di Indonesia telah terjadi kasus gagal ginjal akut pada anak-anak dengan jumlah kasus sebanyak 268 kasus dan 157 kasus diantaranya meninggal dunia.

Sementara itu 73 kasus saat ini masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan 39 kasus lainnya telah dinyatakan sembuh.***

Baca Juga: Minta Maaf, Wajah Sambo Tanpa Ekspresi Sampai Yakin PC Dilecehkan