VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Penyidik Bareskrim Polri telah melakukan penggeledahan di gudang CV Samudera Chemical terkait kasus gagal ginjal akut.
Penggeledahan ini dilakukan setelah diduga adanya bahan Propilen Glikol yang dioplos sehingga mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol diatas batas normal.
Hasilnya penyidik Bareskrim Polri menemukan 42 drum bahan Propilen Glikol yang diduga akan disuplay ke perusahaan pembuat obat sirup.
“Yang diduga ditemukan ada 42 drum. 42 drum itu Propilen Glikol glikol yang diduga mengandung etilen glikol dan dietilen glikol,” ujar Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto dilansir sumbatimur.victorynews.id dari PMJ News Sabtu (19/11/2022).
Baca Juga: Pelarian Aktor Utama Remaja Pencurian Toko Berakhir di Lapangan Rini Eti Prailiu
Untuk diketahui, kandungan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang berlebih inilah yang kemudian diduga sebagai penyebab terjadinya kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia.
Dimana totalnya sampai saat ini 325 anak didiagnosa mengalami gagal ginjal akut dan 178 anak atau 54 persen diantaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Penghina Ibu Iriana, Minta Maaf Tapi Masih Sentil Rezim Jokowi: Ada Apa?
Kasus gagal ginjal akut ini sendiri menurut BPOM disebabkan oleh adanya kandungan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang berlebih pada obat sirup anak.
Hasil penyelidikan Polri dan BPOM sendiri telah menetapkan masing-masing dua perusahaan farmasi sebagai tersangka karena dinilai lalai dalam pemeriksaan bahan yang digunakan sehingga menyebabkan gagal ginjal akut pada anak.***
Baca Juga: Ini Komitmen Kepala Desa Laipandak Atasi Stunting
Artikel Terkait
Gawat, 14 Pasien Gagal Ginjal Akut yang Dirawat di RSCM Masuk Stadium 3
Babak Baru Kasus Gagal Ginjal Akut, 3 SPDP Telah Berada di Tangan Jaksa
Belum Ada Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini Penjelasan Polisi
Waspada Gagal Ginjal Akut, Kenali Etilen Glikol