VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Hingga hari keempat Kamis (24/11/2022) proses pencarian dan evakuasi korban gempa Cianjur terus dilakukan tim gabungan pencarian dan pertolongan (SAR).
Proses pencarian ini sendiri dilakukan tidak hanya tim SAR, namun juga didukung anggota TNI/Polri, dan warga masyarakat sekitar.
Baca Juga: Pemuda GKS Payeti Tantang ReMas Al Jihad Waingapu di Semifinal Turnamen Sepakbola Antar Umat
Walau demikian tim gabungan SAR mengalami kesulitan saat hendak bergerak ke lokasi yang diduga ada korban tertimbun.
Resimen III Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri, Iptu Supardi, mengatakan saat ini proses pencarian dan evakuasi korban sangat bergantung pada kondisi cuaca.
Baca Juga: Resmi Membuka Pospenas IX, Begini Pesan Menag
Sebab pihaknya menggunakan anjing pelacak untuk proses pencarian dan evakuasi korban sehingga cukup membantu.
Namun lokasi yang diduga terdapat korban akibat tertimbun longsor masih sulit dijangkau karena cuaca yang kurang bersahabat.
Baca Juga: Ronaldo Resmi Keluar Dari Manchester United Tapi Ogah Lupakan Ini
Supardi menyatakan, proses evakuasi sangat bergantung pada cuaca. Dia membeberkan, hari ini dikerahkan 77 personel untuk mencari korban yang diduga masih tertimbun.
“Proses evakuasi akan berlanjut dengan berkoordinasi bersama stakeholder lainnya,” ujar Supardi dilansir sumbatimur.victorynews.id dari PMJ News Kamis (24/11/2022).
Baca Juga: Dugaan Penistaan Agama, Sule Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Satu titik yang diduga terdapat bau mayat terdeteksi oleh anjing pelacak. Namun, proses pengecekan lebih lanjut terkendala hujan deras yang mengguyur.
Untuk diketahui satu jenazah berhasil ditemukan saat personel Brimob melakukan evakuasi di Desa Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar).
Korban ditemukan dalam kondisi tertimbun tanah usai gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu.
Artikel Terkait
Gerak Cepat, Menkes Mobilisasi Nakes dan Peralatan Bantu Korban Gempa Cianjur
Ini Arti Nama Pemberian Ridwan Kamil Bagi Bayi yang Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur
Terjebak Reruntuhan Gempa Cianjur 3 Hari, Seorang Anak Berhasil Dievakuasi dalam Keadaan Hidup
Gempa Cianjur, Kemenag Himbau Masyarakat Salat Gaib