VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Gempa bumi yang mengakibatkan longsor dan reruntuhan bangunan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih dalam penanganan hingga saat ini.
Penanganan yang terus dilakukan tidak hanya pada upaya pencarian korban hilang dan distribusi bahan makanan ke tenda tenda pengungsian.
Baca Juga: Portugal Jadi Tim Ketiga Yang Lolos, Begini Skenario Lawan di 16 Besar
Namun perhatian juga diberikan kepada perawatan dan penanganan korban yang sudah berada di tenda pengungsian terkait kondisi kesehatan mereka.
Karena itu dibawah koordinasi langsung Kementerian Kesehatan, saat ini telah ada setidaknya 3.175 Tenaga Kesehatan (Nakes) di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Para Nakes ini datang dari berbagai kelompok untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat korban gempa Cianjur.
Baca Juga: Wow Lada Hitam Kaya Manfaat, Simak Penjelasannya
"3.175 Nakes ini tersebar pada 194 lokasi pengungsian di delapan kecamatan," jelas Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dilansir sumbatimur.victorynews.id dari PMJ News Selasa (29/11/2022).
Baca Juga: Benamkan Uruguay, Bruno Fernandez Buat Dua Gol
Ditambahkan Abdul, terdapat delapan kecamatan di Kabupaten Cianjur itu meliputi Pacet, Cugenang, Gekbrong, Warungkondang, Mande, Cilaku, Cibeber, dan Cianjur Kota.
Sumber: sumbatimur.victorynews.id
Artikel Terkait
Korban Jiwa Gempa Cianjur Bertambah, Ini Rinciannya
Update Korban Gempa Cianjur, Korban Hilang Tersisa 11 Orang
Gempa Cianjur Tewaskan 321 Warga, Tiga Warga Baru Ditemukan
Posko Kesehatan Polri Fokus Layani Korban Gempa Cianjur Kelompok Ini