VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Gunung Semeru kembali mengalami erupsi Minggu (4/12/2022) lalu.
Letusan Gunung Semeru ini terpantau mengeluarkan awan panas setinggi kurang-lebih 150 meter dari puncak Gunung Semeru.
Akibatnya terjadi akibat luncuran awan panas ke laut itu disebut dapat mengakibatkan tsunami.
Baca Juga: Kuat Maruf Mengaku Disuruh Berbohong Oleh Sambo, Majelis Hakim: Ini Baru Saya Percaya
Bahkan tsunami akibat luncuran awan panas dari letusan Gunung Semeru ini disebut tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di Jepang.
Dilansir sumbatimur.victorynews.id dari PMJ News Selasa (6/12/2022) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah informasi tsunami tersebut.
Baca Juga: Kuat Maruf Kembali Berulah, Kali Ini Lie Detector Disebut Robot
“Ada beberapa alasan kenapa berita tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan, antara lain Gunung Semeru merupakan gunung api darat dengan jarak cukup jauh dari laut," tulis keterangan BNPB dikutip Selasa (6/12/2022).
Baca Juga: Rumah di Tebet Hangus Dilahap Sijago Merah, Ini Penyebabnya
Karenanya BNPB menegaskan potensi letusan/pyroclastic/partial collapse tidak sampai ke laut dan tidak bisa membangkitkan tsunami.
Artikel Terkait
Pemprov Banten Dinilai Kurang Tanggap Terhadap Naiknya Status Anak Gunung Krakatau
Bencana di Pakistan, Indonesia Kirim Bantuan
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Ribuan Warga Mengungsi, Pemprov Jawa Timur Siapkan Dapur Umum
Ini Penjelasan BMKG Terkait Gempa di NTT dengan Skala Magnitudo 4,6