Pledoi Dilayangkan, Ferdy Sambo: Seolah-Olah Saya Penjahat Terbesar Sepanjang Sejarah

- Rabu, 25 Januari 2023 | 08:21 WIB
Ferdy Sambo sebut dirinya seolah jadi penjahat terbesar dalam sejarah umat manusia. (PMJ News)
Ferdy Sambo sebut dirinya seolah jadi penjahat terbesar dalam sejarah umat manusia. (PMJ News)

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Ferdy Sambo mengaku kecewa dengan putusan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut dirinya dengan pidana penjara seumur hidup.

Putusan tersebut dianggap Ferdy Sambo terlalu berlebihan bahkan terkesan memojokkannya sebagai penjahat terbesar sepanjang sejarah manusia.

Baca Juga: Beri Pledoi, Ferdy Sambo Sebut Dirinya Korban Media Framming dan Produksi Hoax

Apalagi tuntutan tersebut dinilai Ferdy Sambo tidak berdasarkan pada fakta yang ada tetapi berdasar pada framming media dan produksi hoax dengan sejumlah tekanan yang diterima oleh Pengadilan.

Hal tersebut terungkap saat Ferdy Sambo membacakan nota pembelaan atau pledoi, Selasa (24/1/2023) kemarin.

"Seolah saya adalah penjahat terbesar sepanjang sejarah manusia," katanya.

Baca Juga: Bupati Kupang Korinus Masneno Ungkap Tujuan Lantik 10 Pejabat Baru.

Dirinya menyebut kalau dirinya dituduh secara sadis melakukan penyiksaan terhadap Brigadir J sejak di Magelang hingga dituding sebagai bandar Narkoba dan judi.

"Melakukan perselingkuhan dan menikah siri dengan banyak perempuan. Perselingkuhan istri saya dengan Joshua dan Kuat, melakukan LBGT dan memiliki bunker dengan penuh uang sampai penempatan uang triliun dalam rekening Josua yang kesemuanya adalah tidak benar," ungkapnya lagi.

Baginya tuduhan tersebut sengaja disebarkan untuk menggiring opini publik yang menyeramkan terhadap dirinya bisa mendapatkan hukuman paling berat tanpa perlu mendengarkan dan mempertimbangkan penjelasan dari dirinya.

Baca Juga: Serius Maju di Pilkada Flotim, Lukman Riberu Gandeng Zaka Paun Jadi Wakilnya

Lebih lanjut, Ferdy Sambo menambahkan dalam proses tersebut dirinya melihat kalau prinsip hukum di Indonesia telah banyak ditinggalkan.

"Tidak bisa dibanyangkan bagaimana saya dan keluarga saya dapat terus melanjutkan dan menjalani hidup sebagai seorang manusia dan juga sebagai warga masyarakat dengan tuduhan yang melekat sepanjang perjalanan hidup kami. Walaupun harapan akan keadilan itu ada kendati hanya setitik," ungkapnya.

Oleh karena itu, dirinya mengungkapkan kalau dirinya tidak akan berhenti menantikan keadilan yang diharapkan.

Halaman:

Editor: Frengky Keban

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Wow, Setkab Buka Seleksi untuk Jabatan Ini

Sabtu, 18 Februari 2023 | 04:17 WIB

Wow, Setkab Raih Penghargaan KPPU Award 2023

Kamis, 16 Februari 2023 | 20:30 WIB

Ini Alasan Majelis Hakim Vonis Richard Eliezer

Kamis, 16 Februari 2023 | 14:13 WIB

Jadi JC, Richard Eliezer Divonis 1 Tahun 6 Bulan

Rabu, 15 Februari 2023 | 15:01 WIB

Dapat Hukuman 15 Tahun Penjara, Kuat Maruf: Saya Banding

Selasa, 14 Februari 2023 | 20:00 WIB
X