Kamarudin Hadir Lagi, Sebut Pledoi Richard Paling Tulus

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Para terdakwa pembunuhan Brigadir J masing-masing telah menyampaikan pledoinya.

Namun menariknya dari semua terdakwa sorotan publik malah mengarah pada pledoi Ferdy Sambo dan Richard Eliezer.

Baca Juga: Sidang Replik, JPU Menolak Pledoi Kuat Maruf Hingga Sebut Itu Curahan Hati

Bagaimana tidak di pledoinya, Ferdy Sambo secara lugas membantah perannya dalam pembunuhan Brigadir J tersebut.

Malah menyebut kalau dirinya adalah korban dari framming media selama ini. Tidak hanya itu dalam pledoinya, Ferdy Sambo mencoba mengarahkan semua persoalan ini kepada Richard Eliezer yang semula menembak atas perintah Ferdy Sambo sendiri.

Berbeda dengan Ferdy Sambo, Richard Eliezer malah sebaliknya. Dirinya dalam pledoi itu secara gamblang menyamapaikan permohanan maafnya kepada sejumlah pihak termasuk kepada keluarga Brigadir J atas peristiwa ini dan terkesan menyerahkan keputusan tersebut ke Majelis Hakim.

Baca Juga: Tetap Pada Surat Tuntutannya, JPU Minta Hakim Tolak Eksepsi Ferdi Sambo

Walaupun di satu sisi ada kekecewaan yang muncul karena kejujurannya tidak dihargai malah berujung pada tuntutan 12 tahun penjara.

Kendati begitu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak memberikan kredit buat Richard dengan pledoinya.

Menurut Kamarudin Simanjuntak, pledoi Richard Eliezer adalah paling tulus dibanding dengan terdakwa lainnya.

Baca Juga: Serahkan Tali Asih Bagi Masyarakat Golo Mori Manggarai Barat, Begini Pesan Kapolda NTT Johni Asadoma

"Menurut saya pledoi yang tulus hanya Richard sedang yang lain tidak," katanya kala hadir dalam acara kontroversi di tayangan Youtube Kompas TV.

Dirinya beralasan sebagai salah satu anggota Brimob, Richard sebutnya terbawa dengan kebiasaan Brimob yang mematuhi perintah komandan.

Malah mereka kata Kamarudin tidak diajarkan untuk melawan kepada pimpinannya tapi diajarkan kepatuhan.