Mangkirnya Mahendra Dito Saat Dipanggil KPK Disebut Netizen Bisa Menginspirasi Koruptor untuk Ikut Mangkir

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Mahendra Dito kembali dijadwalkan untuk diambil keterangannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin (6/1/2023).

Ini merupakan jadwal atau panggilan yang kesekian untuk Mahendra Dito setelah semua panggilan KPK sebelumnya diabaikan Mahendra Dito.

Karenanya netizen menilai sikap Mahendra Dito yang terus mangkir dan sikap KPK yang hingga kini belum mau menjemput paksa Mahendra Dito sebagai sesuatu yang kurang baik.

Baca Juga: Dibantu Gol Bunuh Diri, Aston Villa Tetap Takluk dari Leicester City

Netizen menilai hal ini bisa menjadi cermin penghalang bagi penanganan kasus korupsi di Indonesia yang ditangani KPK ke depan.

"Kalau ga dateng juga di panggil @officialkpk si dito bisa menginspirasi para koruptor yg di panggil masih jadi saksi untuk ga dateng. Gimana mau jadi tsk kalau di panggil jadi saksi aja bisa mangkir terus. Ini pendapat saya ya...," tulis akun bernama fitri_salhuteru di kolom komentar postingan nikitamirzanimawardi172 yang dikutip sumbatimur.victorynews.id Minggu (5/1/2023).

Baca Juga: Pinalti Enes Unal Gagalkan Kemenangan Atletico Madrid

Bahkan netizen juga mengaku akan menolak hadir di KPK jika suatu saat dipanggil KPK menjadi saksi dalam kasus korupsi. "Amit amit kalau saya pun punya kasus lalu di panggil KPK utk jadi saksi pasti lah saya akan ikuti cara Dito Mahendra," tambahnya.

"Harus hati2 utk tidak memberikan perlakuan khusus utk Dito pak.. krn kasus ini sudah menjadi sorotan masyarakat Indonesia. bisa2 yg skrng sdng jd saksi d KPK meniru apa yg dlakukan dito. krn tdk akan djemput paksa kl mangkir," tambah netizen lainnya.

Baca Juga: Juara Piala Afrika 2023, Senegal Cetak Sejarah Baru

Komentar ini ditulis merespon unggahan Nikita Mirzani yang membagikan video pernyataan Kepala Unit Pemberitaan KPK, Ali Fikri yang menyatakan Mahendra Dito diketahui berada di Polres Seran Kota dan akan mendatangani gedung merah putih untuk memberikan keterangan Senin (6/2/2023).

Keterangan Mahendra Dito sendiri dibutuhkan KPK untuk mengusut kasus dugaan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret mantan sekretaris Mahkama Agung, Nurhadi.***

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini : Kamu Beruntung Masalah Yang Membebanimu Selesai Dengan Sendirinya