Namun demikian butuh kerja semua pihak termasuk para pemuka agama.
"Kita butuh pemuka agama terlibat mengkampanyekan penurunan stunting melalui mimbar keagamaan," tegasnya.
Selain itu, penanganan stuntingpun terang Ratu Wulla Talu juga saat ini terus dilakukan pemerintah yang bekerja sama dengan legislatif melalui program sanitasi dan program pemenuhan air bersih pada masyarakat.
"Faktor untuk stunting itu sangat kompleks sehingga untuk mempercepat penurunan stunting perlu upaya dari hulu ke hilir," ungkap Politisi Partai Nasdem ini.
Baca Juga: Ada Parade Kuda di Peresmian Lapangan Rihi Eti Prailiu
Hal sama diungkapkan oleh Kepala BKKBN wilayah NTT, Marianus Mau Kuru yang di kesempatan itu menyebut mimbar agama bisa dijadikan saluran untuk mengkampanyekan percepatan penurunan stunting.
Hal ini dikarenakan rumah ibadah merupakan salah satu tempat berkumpulnya masyarakat.
"Ini untuk mendukung program pemerintah melalui penyampaian program pemerintah untuk kebaikan masyarakat," tegasnya lagi.
Baca Juga: Warga Kiritana Bahagia Dapat Bantuan Toilet Portable
Lebih lanjut Marianus memotivasi pasangan muda yang ingin berkeluarga untuk mempersiapkan pernikahan dan kehamilan sebagai sebuah rencana yang matang.
Artikel Terkait
Disiram Air Saat Ultah, Shin Tae Yong Berharap Timnas Indonesia U-23 Juara di Sea Games
Hari Ini, 5 PJ Gubernur Siap Dilantik
Bupati Sumba Timur Pimpin Supervisi Lapangan Prailiu dengan Parade Kuda
Bupati Sumba Timur Resmikan Lapangan Rihi Eti Prailiu