VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Kelompok Gollu Rade di Kecamatan Wewewa Tengah menjadi salah satu kelompok yang akan mengikuti event Festival Dia Bisa yang diselenggarakan oleh Bank NTT.
Kepastian ini didapat seiring dengan rencana dibangunnya lopo Dia Bisa di Kelompok Gollu Rade.
"Kami menjadi salah satu dari empat kelompok di empat desa lainnya yang ikut event itu. Kami mewakili desa Ombarade," kata ketua Kelompok Gollu Rade, Soleman Mawo kepada sumbatimur.victorynews.id, Rabu (18/5/2022) pagi.
Baca Juga: Sempat Merumahkan Pekerja, Morinda Villa Kini Eksis Jalin Kerja Sama Dengan SMK Pariwisata Lamboya
Soleman Mawo mengatakan untuk pembangunan lopo, pihak Bank NTT sudah melakukan survey lokasi dan rencananya akan dibangun dalam waktu dekat.
Lopo itu terang Soleman Mawo akan dimanfaatkan sebagai tempat pajang produk lokal kelompok yang selama ini sudah dihasilkan.
"Teh kelor, kopi sumba, dan produk lain akan kami pajang di tempat itu bahkan nanti tempat itu akan kami jadikan
tempat tester beragam produk bagi para pengunjung yang hadir sebelum membelinya. Tidak hanya itu, dalam proses pembelian produk para pembeli bisa menggunakan Qris Bank NTT sebagai solusi selain uang tunai," katanya.
Baca Juga: Di Weri Lolo, Wakil Bupati SBD Minta Pemdes Bantu Turunkan Stunting
Diungkapkannya, keberadaan lopo itu tentu akan memberikan banyak manfaat. Selain memudahkan pihaknya dalam promosi produk lokal tapi bisa menjadi ajang menjalin kemitraan baik dengan dunia perbankan seperti Bank NTT.
Tidak mengherankan jika, ia berharap kemitraan semacam ini bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang untuk menggairahkan dunia kewirausahaan khususnya bagi kelompok usaha menengah ke bawah.
"Kami harap ini bisa berlanjut dan bukan hanya sekedar untuk event semata. Kami berterima kasih kepada Bank NTT yang mau memilih kami ikut ambil bagian dalam event mereka. Dan tentu kami akan buktikan kalau kami bisa," tegasnya lagi. ***
Artikel Terkait
Terseret Kasus Pornografi, Dea OnlyFans Kini Sedang Hamil
Dampak PMK, PD Dharma Impor Daging dari Austria & Brazil
Sikapi Kawin Tangkap, Founder JPM Kirim Surat Terbuka Untuk Bupati Sumba Tengah