VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Keberhasilan TJPS Mandiri Pola Kemitraan dengan pengiriman 1.000 ton jagung ke Surabaya tidak lepas dari peranan petani dan penyuluh pertanian.
Petani dan penyuluh ungkapnya telah memberikan bukti atas kerja mereka selama ini menyukseskan TJPS Mandiri Pola Kemitraan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Dirawat di RS, Ayu Aulia Ungkap Penyakit yang Diidapnya!
Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian Sumba Barat Daya (SBD), Rofinus Kaleka dalam laporan singkat sesaat sebelum pengiriman jagung TJPS Mandiri Pola Kemitraan keluar NTT, di pelabuhan Waikelo, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Sabtu kemarin.
Rofinus mengungkapkan hingga kini sudah ada 2.000 hektare lahan di SBD yang dikhususkan untuk pengembangan tanaman jagung.
Baca Juga: Cegah Wabah PMK, Kementrian Pertanian Terapkan SOP!
Dari 2.000 itu, ada 1.600 hektare lahan yang diperuntukkan bagi TJPS Mandiri Pola Kemitraan.
"Sedang untuk 1.000 ton jagung ini adalah hasil dari pengembangan di 400 hektare yang bekerja sama dengan PT Gama Argo Investama," terang Rofinus Kaleka.
Artikel Terkait
Begini Cara Traditional Masyarakat Sumba Timur Menyimpan Cadangan Makanan
Sempat Menjalani Operasi dan Kemoterapi, Ari Lasso Kembali Manggung!
Ini 3 Pantai di Sumba Timur Yang Aman Untuk Mandi dan Bermain Pasir