VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Kejadian naas dialami guru SD Negeri Oelbeba, Desa Oebelo, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Anselmus Nalle.
Baca Juga: Cegah Telapak Kaki Melepuh, Jemaah Haji Diminta Tetap Bersandal di Pelataran Nabawi
Dirinya dikeroyok oleh kepala sekolah, Aleksander Nitti dan sejumlah guru SD tersebut.
Hal ini terungkap dari video viral yang beredar di Media Sosial Instagram yang diposting akun @ntt.update pada Senin malam kemarin.
Baca Juga: Laskar Rempah Terima Materi Cara Bertahan di Laut
Dari keterangan di akun itu, kejadian penggeroyokan itu terjadi pada tanggal 31 Mei lalu di ruang guru dan berlanjut di lapangan sekolah, perpustakaan dan teras SD Negeri Oelbeba.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 12.20 wita saat dilaksanakan rapat di ruang guru yang membahas evaluasi ujian sekolah dan persiapan penilaian akhir semester.
Baca Juga: Jemaah Wafat di Saudi akan Dibadalhajikan
Diduga penggeroyokan ini dilakukan setelah Kepala Sekolah, Aleksander Nitti tersinggung dengan masukan korban dalam rapat itu.
Sedang dalam video viral yang sudah ditonton oleh 13.210 itu terlihat korban, Anselmus Nalle dibawa oleh dua orang dan disaat bersamaan dirinya langsung dihujam oleh bokem mentah oleh seseorang yang berpakaian ASN.
Baca Juga: Sudah 21 Desa di Kodi Utara Jadi Sasaran Belalang Kembara
Tidak hanya sekali, pukulan itu dilakukan berulang-ulang.
Anselmus Nalle terlihat hanya pasrah sembari mengeluarkan kalimat minta tolong kepada mereka yang ada di sekitar.
Artikel Terkait
Kemenag Minta PTKI Perkuat Budaya Akademik
Serangan Belalang Kembara Makin Menggila di SBD, Berikut 4 Desa yang Paling Parah Terkena Dampaknya
Perdes Harga Tiket Masuk Wisata Alam Tanggedu Telah Melalui Proses Panjang