Gereja Elemen Penting Mengatasi Stunting

- Sabtu, 16 Juli 2022 | 11:23 WIB
Kepala Perwakilan BKKBN NTT, Marianus Maru Kuru menyebut gereja elemen penting mengatasi stunting (VICTORYNEWS SUMBA TIMUR/FRENGKY KEBAN)
Kepala Perwakilan BKKBN NTT, Marianus Maru Kuru menyebut gereja elemen penting mengatasi stunting (VICTORYNEWS SUMBA TIMUR/FRENGKY KEBAN)

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Persoalan Stunting yang masih tinggi di Nusa Tenggara Timur membuat kerja Pemerintah melalui BKKBN terus ditingkatkan salah satunya dengan menggelar kegiatan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting sebagaimana yang dilakukan Sabtu (16/7/2022) pagi di GKS Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Baca Juga: Lakukan Operasi Patuh Karantina di Pelabuhan Waingapu, Ini yang Ditemukan Tim Gabungan

Dalam gelaran kegiatan ini, BKKBN NTT menggandeng Anggota DPR RI Komisi IX, Ratu Wulla Talu sebagai mitranya. 

Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan, Kepala Perwakilan BKKBN NTT, Marianus Mau Kuru menyebut bahwa gereja memjadi salah satu elemen penting untuk mengatasi stunting di wilayah NTT khususnya SBD. 

Hal ini ungkapnya dikarenakan jemaat yang juga merupakan warga masyarakat sangat rentan terhadap stunting

Baca Juga: Jabatan Sekda Adalah Berkat Tuhan

Untuk itu, kata Marianus Mau Kuru penting hukumnya pemerintah harus bergandengan tangan dengan pihak gereja agar jemaat atau umat terhindar dari stunting

Apalagi berdasarkan data, Stunting di NTT berada di urutan pertama di Indonesia dengan prevalansi stunting mencapai 37,8 persen. 

"Dan SBD sendiri berada di urutan ke empat di Indonesia yang punya prevalansi Stunting tinggi," katanya. 

Baca Juga: Grup H Tentukan Wakilnya ke 16 Besar Petang Ini

Hal ini tentu sangat memprihatinkan dan harus dicegah sedini mungkin untuk menciptakan generasi emas Indonesia di masa depan. 

"Kehadiran kami dengan program KB bukan kemudian membatasi bapa mama untuk punya banyak anak tapi mengupayakan agar bapa mama bisa merencanakan kelahiran anak agar tidak stunting nantinya," ungkapnya lagi. 

Dirinya pun berharap informasi yang didapat oleh warga jemaat dalam sosialisasi ini bisa dilanjutkan kepada warga jemaat lainnya yang tidak hadir. ***

 

Halaman:

Editor: Frengky Keban

Sumber: Victory News Sumba Timur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bupati Kupang Ungkap Strategi Bangun Kabupaten Kupang

Sabtu, 18 Februari 2023 | 12:53 WIB

Plt Sekda Kabupaten Kupang Tegaskan Ini Bagi ASN

Jumat, 17 Februari 2023 | 11:49 WIB

179 Anak di Kecamatan Taebenu Merupakan Anak Stunting

Jumat, 17 Februari 2023 | 11:33 WIB
X