Minyak Tanah di SBD Langka, Per Botol Capai Rp20 Ribu

- Kamis, 1 September 2022 | 11:03 WIB
Kabupaten Sumba Barat Daya mengalami kelangkaan minyak tanah. Harganya pun naik hingga Rp20 per botolnya. (Humas )
Kabupaten Sumba Barat Daya mengalami kelangkaan minyak tanah. Harganya pun naik hingga Rp20 per botolnya. (Humas )

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Kenaikan BBM ternyata memberikan dampak buruk buat masyarakat.

Salah satunya di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

Baca Juga: Kamu Lahir Bulan Apa, Cek Kepribadianmu di Sini

Pasalnya, kenaikan BBM itu berdampak juga pada kelanggan Minyak Tanah di wilayah tersebut.

Parahnya lagi Minyak Tanah yang sebelumnya dihargai Rp10 ribu per botolnya kini naik drastis 100 persen ke harga Rp20 ribu.

Tidak hanya itu untuk mendapatkannya Minyak Tanah di dalam kota Tambolaka dan sekitarnya pun sangat sulit.

Baca Juga: Ketahui Gejalanya, Hidup Sehat Tanpa Diabetes

Bahkan para pengecer pun disebut melakukan pembelian dengan pembatasan lima liter sekali beli.

"Dibatasi. Kami sendiri hanya dapat lima liter sekali beli. Itu pun dengan syarat menunjukkan KTP," kata salah satu pengecer kepada sumbatimur.victorynews.id, Kamis (1/8/2022).

Pengecer itu pun mengakui dengan kondisi demikian, banyak masyarakat yang mengeluh.

Namun dirinya tidak bisa berbuat apa-apa karena baginya hal itu merupakan kewenangan mereka yang dipercayakan untuk menjual Minyak Tanah.

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap 22 Pemain yang Akan Membela Persewa Waingapu di ETMC Lembata 2022

"Kita tidak bisa buat apa-apa. Kalau yang lain jual dengan Rp20 ribu saya sendiri menjual minyak tanah dengan harga per botolnya Rp15 ribu," katanya lagi.

Dirinya pun berharap hal ini bisa menjadi perhatian PT Pertamina untuk menambah quota Minyak Tanah di daerahnya itu agar masyarakat tidak kesulitan lagi.

Halaman:

Editor: Frengky Keban

Sumber: Victory News Sumba Timur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bupati Kupang Ungkap Strategi Bangun Kabupaten Kupang

Sabtu, 18 Februari 2023 | 12:53 WIB

Plt Sekda Kabupaten Kupang Tegaskan Ini Bagi ASN

Jumat, 17 Februari 2023 | 11:49 WIB

179 Anak di Kecamatan Taebenu Merupakan Anak Stunting

Jumat, 17 Februari 2023 | 11:33 WIB

Terpopuler

X