VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Kenaikan BBM ternyata memberikan dampak buruk buat masyarakat.
Salah satunya di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Baca Juga: Kamu Lahir Bulan Apa, Cek Kepribadianmu di Sini
Pasalnya, kenaikan BBM itu berdampak juga pada kelanggan Minyak Tanah di wilayah tersebut.
Parahnya lagi Minyak Tanah yang sebelumnya dihargai Rp10 ribu per botolnya kini naik drastis 100 persen ke harga Rp20 ribu.
Tidak hanya itu untuk mendapatkannya Minyak Tanah di dalam kota Tambolaka dan sekitarnya pun sangat sulit.
Baca Juga: Ketahui Gejalanya, Hidup Sehat Tanpa Diabetes
Bahkan para pengecer pun disebut melakukan pembelian dengan pembatasan lima liter sekali beli.
"Dibatasi. Kami sendiri hanya dapat lima liter sekali beli. Itu pun dengan syarat menunjukkan KTP," kata salah satu pengecer kepada sumbatimur.victorynews.id, Kamis (1/8/2022).
Pengecer itu pun mengakui dengan kondisi demikian, banyak masyarakat yang mengeluh.
Namun dirinya tidak bisa berbuat apa-apa karena baginya hal itu merupakan kewenangan mereka yang dipercayakan untuk menjual Minyak Tanah.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap 22 Pemain yang Akan Membela Persewa Waingapu di ETMC Lembata 2022
"Kita tidak bisa buat apa-apa. Kalau yang lain jual dengan Rp20 ribu saya sendiri menjual minyak tanah dengan harga per botolnya Rp15 ribu," katanya lagi.
Dirinya pun berharap hal ini bisa menjadi perhatian PT Pertamina untuk menambah quota Minyak Tanah di daerahnya itu agar masyarakat tidak kesulitan lagi.
Artikel Terkait
Harga Pertalite Bakal Naik, Antrian Panjang Terjadi di SPBU Matawai
Presiden Jokowi Serahkan BLT BBM di Sentani Papua
Begini Kronologis Penembakan Brigadir J Versi Ferdy Sambo dan Bharada E. Ada Perbedaan Mencolok