Yang Berkonsultasi Banyak, Bawaslu SBD Beri Warning Calon Paswascam Harus Berintegritas

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Bawaslu SBD telah melakukan pengumuman pembukaan pendaftaran bagi para calon Panwascam se Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) pekan kemarin.

Hasilnya, banyak calon yang sudah melakukan konsultasi langsung ke Bawaslu SBD maupun melalui media sosial resmi Bawaslu SBD sebelum pembukaan pendaftaran Panwascam itu resmi digelar.

Baca Juga: Pulang Kampung, Skuad Persada SBD Langsung Sambangi Rumah Duka

"Banyak yang sudah melakukan konsultasi jelang pembukaan 21 September nanti. Mereka berkonsultasi soal persyaratan yang dibutuhkan dan itu sudah dijelaskan semua oleh panitia," kata Ketua Bawaslu SBD, Nikodemus Kaleka kepada sumbatimur.victorynews.id, Senin (19/9/2022) siang.

Nikodemus Kaleka menyebut dengan atensi warga masyarakat yang tinggi seperti itu tentu memberikan harapan baru buat Bawaslu SBD jelang Pemilu 2024 mendatang.

Tidak mengherankan, jika dirinya dan rekan-rekannya di Bawaslu SBD berharap atensi yang sama pun bisa terulang lagi saat pendaftaran Paswascam resmi dibuka dari tanggal 21-27 September nanti.

Baca Juga: Tanpa Mourinho dan Dybala, Roma Kembali Kalah

Walaupun diakuinya, para calon yang mendaftar tidak serta merta dipilih begitu saja tetapi harus melalui tahapan seleksi ketat untuk mendapatkan tiga Panwascam di masing-masing Kecamatan di Kabupaten SBD.

"Kita berharap banyak yang kemudian mendaftar sehingga kita punya pilihan untuk menentukan mana yang terbaik karena bagaimana pun juga kita butuh yang berintegritas agar jalannnya Pemilu 2024 nanti berjalan tanpa ada masalah," tegasnya.

Sebelumnya, dalam rilis Bawaslu SBD yang belum lama ini dibuat ada sejumlah persyatan yang harus dipenuhi para calon Panwascam.

Baca Juga: Mengejutkan Inter dan Juventus Keok, Lawannya Benaran Tangguh

Syarat itu diantaranya:
-Foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik
-Pas foto warna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar latar belakang merah
-Foto kopi ijazah pendidikan terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang atau dapat menyampaikan foto kopi ijazah tanpa dilegalisir dengan menunjukan ijazah asli
-Daftar riwayat hidup
-dst.***