VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Eksekusi tanah yang sempat menjadi polemik antara ibu Barbara De Ornay dan sang anak Yose De Ornay berujung tragis.
Pasalnya, hingga kini sang anak Yose De Ornay kesulitan bertemu sang ibu.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Ini Daftar Wilayah di Sumba yang Diprakirakan Diguyur Hujan
Kesulitan itu ia alami bukan sekali dua kali namun sudah terjadi berulang-ulang kali.
Bahkan terakhir kali, dirinya harus berhadapan dengan Elisabet De Ornay yang juga menjadi saudari kandungnya di SBD">Polres SBD dengan laporan penyerobotan.
Kasus ini bermula dari penjualan tanah milik ayahnya Alm Antonius De Ornay yang kini sudah dipindahkan tangankan ke ibunya Barbara De Ornay usai kematian sang ayah.
Baca Juga: Honorium PPK dan PPS Alami Peningkatan Signifikan Hingga Dua Kali Lipat
Tanah tersebut sebutnya adalah warisan keluarga yang sejak awal sudah diminta sang ibu untuk tidak menjualnya.
"Ibu saya sudah sampaikan tanah yang ada di area pasar senggol Weetabula itu tidak boleh dijual. Dan bukti itu ada sampai sekarang," ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (19/11/2022) tadi.
Artikel Terkait
Persiapkan Pemilu 2024, KPU Sumba Timur Gelar Kegiatan Sosialisasi Tentang Hal Ini
Tidak Lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, Mesir Sukses Permalukan Belgia
Menang Gugatan di Bawaslu, 5 Parpol Ini Tetap Tidak Bisa jadi Peserta Pemilu 2024